Salin Artikel

Stok Sudah Siap, Ekspor Beras ke Arab Saudi Tunggu Administrasi

“Untuk ekspor beras ke Arab Saudi jadi, rencananya untuk secepatnya, hanya sedikit karena kekurangan administrasi saja, kalau barangnya (beras) sudah siap” kata Budi di Lombok, Jumat (28/2/2020).

Pada tahap awal, pemerintah akan mengekspor sebanyak 10 ribu ton beras ke Arab Saudi. Jika permintaan bertambah, Indonesia bisa mengekspor hingga 100 ribu ton beras.

“Untuk tahap awal ini 10 ribu ton, tapi nanti yang berikutnya Arab Saudi akan meminta lagi bahkan mereka meminta sama kita 100 ribu ton,” kata Budi.

Jenis beras yang diekspor merupakan kualitas premium yang berasal dari wilayah Sulawesi. Harga beras tersebut sekitar Rp 15.000 per kilogram.

Dalam kunjungan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Budi Waseso mengecek ketersediaan beras menjelang bulan Ramadhan.

Budi ingin memastikan ketersediaan beras di gudang sesuai dengan laporan yang diterima Bulog.

"Kami  sengaja datang untuk melakukan sidak dengan cara tidak di atur-atur, supaya tidak ada setting-an saat melakukan pengecekan kondisi beras," kata Budi saat mengecek gudang Bulog di Kecamatan Cakranegara, Mataram.

Menurutnya, stok beras di 16 gudang yang ada di NTB cukup hingga Lebaran 2020. Bahkan, stok yang di NTB bisa dikirim ke provinsi terdekat, seperti Bali dan NTT.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/28/20132021/stok-sudah-siap-ekspor-beras-ke-arab-saudi-tunggu-administrasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke