Salin Artikel

Jatinangor Sumedang Diterjang Banjir 1 Meter Lebih, Warga Panik

Banjir merendam Desa Sayang dan Desa Cikeruh dengan ketinggian air paling parah terjadi di Dusun Taraju, RT 03/09, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor.

Di Dusun Taraju, air merendam sejumlah rumah warga hingga atap genteng.

Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Kamis (28/2/2020) hingga Jumat, hari ini.

Hujan yang terus mengguyur menyebabkan Sungai Cikeruh meluap sehingga air masuk ke pemukiman warga.

Warga sekitar Noneng (49) mengatakan, banjir besar seperti ini baru kali pertama terjadi.

Rumah Noneng sendiri terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.

"Dari kemarin hujan besar, terus-terusan hujan. Air sungai (Cikeruh) meluap masuk ke rumah kami. Saat lihat air besar, barang-barang sudah kami amankan, sempat panik juga tadi," ujar Noneng kepada Kompas.com di lokasi, Jumat sore.

Warga lainnya, Yusmawati (35) mengaku panik begitu air masuk ke rumahnya.

"Iya, biasanya tidak sampai ke rumah seperti sekarang. Tadi panik, buru-buru amanin barang berharga ke tempat aman. Baru kali ini banjir seperti ini," tutur Yusmawati kepada Kompas.com di sekitar rumahnya.

Sementara itu, Kanit Intel Polsek Ucu Abdurahman meminta warga tidak panik dan tetap waspada.

"Memang banjir seperti ini baru kali ini terjadi di wilayah ini. Kami turun membantu warga yang terjebak banjir sambil mengimbau agar warga tetap tenang dan senantiasa waspada," kata Ucu.

Hingga Jumat malam sekitar pukul 18.40 WIB, hujan masih mengguyur dan dua desa tersebut masih terendam banjir.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/28/18540541/jatinangor-sumedang-diterjang-banjir-1-meter-lebih-warga-panik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke