Salin Artikel

Kronologi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Serang Pos TNI Saat Warga Gelar Upacara Bakar Batu

Di saat penyerangan terjadi, warga sedang menggelar upacara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos.

Diduga KKB yang menyerang adalah kelompok pimpinan Egianus Kogoya.

Gangguan tembakan berasal dari seberang Sungai Kenyam. Personel pos pun segera melakukan tindakan pengamanan keliling pos (alarm stelling).

Beberapa jam kemudian sekitar pukul 16.25 WIT. tembakan ke pos dari arah perkampungan semakin gencar.

Akibatnya warga yang melakukan upacara bakar batu berhamburan untuk mencari perlindungan. Saat itu Komandan pos memerintahkan anggotanya untuk menahan tembakan sampai konsentrasi massa bubar.

Tembakan balasan baru dilakukan saat warga upacara bakar batu bubar dan mencari perlindungan.

Dua warga tersebut adalah Waskina Tabuni seorang perempuan yang terkena luka tembak di bagian leher. Ia meninggal setelah mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam.

Sementara satu warga lainnya adalah Yosman Wasiangge yang terkena luka tembak di punggung. Ia saat ini mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam.

Dua warga tersebut diduga terkena peluru nyasar saat mencari perlindungan setelah mengikuti upacara bakar batu

Satu personel Brimob yang terkena tembakan adalah Brigpol Junaedi yang bertugas di Distrik Kenyam.

Junaedi berusaha merapat ke pos TNI untuk membantu saat mendengar suara tembakan. Ia tertembak di dada tembus ke punggung sebelum tiba di pos TNI.

"Pagi ini (27/2/2020) Junaedi sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika," kata Dax.

Ia mengatakan kontak senjata berlansung sekitar 10 menit.

"Saat ini situasi Distrik Kenyam sudah berangsur kondusif. Personel TNI-Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dari KKB," tutur Dax.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/28/05550001/kronologi-kkb-pimpinan-egianus-kogoya-serang-pos-tni-saat-warga-gelar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke