Salin Artikel

Penangguhan Umrah oleh Arab Saudi, Nasib 1.000 Calon Jemaah Asal Medan Tidak jelas, Walau Sudah Kantongi Visa

Saat ini ada 1.000 calon jemaah umrah di Medan yang telah mengantongi visa, namun belum tentu bisa berangkat. Mereka sedianya berangkat pada 1-4 Maret 2020 melalui bandara Kualanamu, Medan. 

Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (FKPPIU) Sumatera Utara (Sumut) Bob Nasution mengharapkan pemerintah Indonesia bisa melakukan pendekatan kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi sehingga para calon jemaah umrah yang sudah mengantongi visa bisa diberangkatkan. 

"Setidaknya ada 1.000 calon jemaah umrah via Medan yang telah mengantongi visa umrah. Kita berharap yang sudah mengantongi visa bisa diberangkatkan, itu saja harapannya," katanya kepada sejumlah awak media, Kamis sore (27/2/2020). 

Dia menjelaskan, biro perjalanan dipastikan sudah mengeluarkan banyak biaya untuk tiket pesawat, hotel, serta visa sebelum adanya larangan masuk bagi warga asing yang ingin datang ke Arab Saudi.

Biro perjalanan merugi

Sehingga jika tidak diberangkatkan, biro perjalanan umroh dipastikan merugi.

"Karena biaya untuk yang berangkat tanggal 1, 2, 3, 4 itu sudah keluar semua. Ini sekarang di-hold, enggak tahu sampai kapan," jelasnya. 

Bob yang mengaku sudah membaca surat Kedutaan Republik Indonesia di Arab Saudi perihal larangan kedatangan warga asing ke Arab mengantisipasi penyebaran virus corona.


Diketahui, Dubes RI di Arab Saudi Agus Maftuh mengatakan pemerintah sedang melakukan pendekatan agar calon jemaah yang telah mengantongi visa umrah supaya bisa tetap berangkat karena Indonesia bukanlah negara yang terkonfirmasi terkena dampak virus corona. 

Ada jemaah yang masih bisa berangkat

Sementara itu, Direktur Utama PT Arrahman Berkah Wisata di Medan, Ade Dermawan mengatakan jika sebagian jemaahnya sudah ada yang sampai ke Arab Saudi.

Yakni, pada Kamis pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Sebanyak lebih dari 200 jemaah umrah dari Arrahman tiba di Jeddah dan sudah sampai ke Mekkah untuk melakukan ibadah umrah.

Dijelaskannya, di Mekkah dan di Madinah, semua jemaah dalam keadaan sehat walafiat tidak ada permasalahan penyakit apa pun. 

"Terus yang akan diberangkatkan dan akan kembali itu yang dari Singapura. Itu datang dan akan kembali ke Jogja, untuk menjadwal ulang keberangkatan," katanya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/02/27/21292361/penangguhan-umrah-oleh-arab-saudi-nasib-1000-calon-jemaah-asal-medan-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke