Driver Ojol Asal Sragen yang Kena Peluru Nyasar Polisi Dioperasi, Kondisinya Membaik

SRAGEN, KOMPAS.com - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Endro Prasetyo (27) terkena peluru nyasar dan dilarikan ke rumah sakit.

Insiden itu terjadi saat anggota kepolisian dari Polres Sragen melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan di wilayah Masaran, Sragen, Jateng, Selasa (25/2/2020) malam.

Peluru nyasar itu mengenai bagian lengan kanan tembus hingga bawah ketiak korban yang merupakan warga Dukuh Kedusan RT 017, Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo menjelaskan, insiden itu terjadi bermula ada informasi dari Grobogan terkait pencurian mesin genset di wilayah Polsek Geyer.

Pada waktu yang bersamaan, anggota Polres Sragen sedang melakukan pengamanan kegiatan Sinau Bareng Cak Nun di Gedung Sasana Manggala Sukowati.

"Kami dapat informasi dari jajaran. Kan polres di Jateng ini terintegrasi. Kami dapat informasi dari Purwodadi, Grobogan terjadi curat mesin genset. Kebetulan di Sragen ada kegiatan Cak Nun. Kita melakukan pengamanan," kata Raphael saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Pelaku berjumlah dua orang menggunakan mobil mengarah ke Sragen dan dilakukan upaya penyekatan di wilayah Masaran dengan memasang kursi dan lainnya.

Pada saat mobil pelaku masuk ke Masaran, polisi melakukan penghentian. Tetapi, karena pelaku mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi akhirnya berhasil lolos.

Polisi berusaha melakukan pengadangan pelaku.

"Kita melakukan penghadangan dan tembakan peringatan ke udara. Ternyata tidak digubris. Anggota berusaha melumpuhkan pelaku dengan tembakan," katanya.

Tetapi, tembakan yang dikeluarkan anggotanya itu salah sasaran dan mengenai seorang driver ojol. Raphael mengatakan, insiden itu tidak ada unsur kesengajaan dari anggotanya.

"Setelah itu kami langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang terbaik. Korban kita bawa ke Solo," kata dia.

Pelaku curat akhirnya dapat tertangkap di wilayah Karanganyar. Pelaku dikembalikan ke Purwodadi untuk menjalani proses hukum di sana.

Saliyem (65), ibu korban Endro Prasetyo mengatakan, anaknya sudah mendapat perawatan yang baik di RSUD Dr Moewardi. Kondisi anaknya juga sudah membaik.

"Anak saya sudah dapat penanganan medis di rumah sakit," ujar dia.

Terpisah, Kepala Subbag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati mengatakan, kondisi pasien Eko sudah membaik. Operasi pengambilan peluru sudah dilakukan kemarin.

"Operasi sudah dilakukan. Kondisi pasien juga baik," kata Eko.

Menurut Eko, pasien dalam masa pemulihan. Artinya, kalau dokter yang menangani sudah mengizinkan pulang, maka pasien tersebut dapat diperbolehkan pulang.

"Belum tahu kapan boleh pulang. Tapi kalau sudah ada izin dokter, ya diperbolehkan pulang," ujar dia.