Salin Artikel

Ditahan, 3 Tersangka Susur Sungai Sempor: Ini Risiko, Kami Harus Bertanggung Jawab

Seperti diketahui, ada 10 siswa yang tewas saat susur Sungai Sempor di Sleman, Jumat pekan lalu.

Ketiganya yang juga pembina pramuka, mencentuskan ide untuk susur Sungai Sempor.

Namun, ketiganya tidak melakukan survei dan tak hadir dalam kegiatan itu.

"Ini kan risiko kami, memang harus dipertanggungjawabkan. Pertama kami harus mempertanggungjawabkan kepala Allah, yang kedua keluarga korban, yang ketiga mempertanggungjawabkan pada hukum," ujar IYA saat bertemu perwakilan PGRI di Aula Mapolres Sleman, Rabu (26/2/2020).

Di akhir pertemuan, IYA juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para guru.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan teman-teman guru. Yang jelas mohon dukunganya secara koridor hukum, jadi bisa melalui satu pintu," ungkapnya.

Kepala Biro Advokasi Perlindungan Hukum dan Penegakan Kode Etik PGRI DIY Andar Rujito mengajak semua guru agar bangga dengan ketiga tersangka.

"Saya mengajak guru se Indonesia banggalah kepada teman-teman kita yang hari ini menjalani proses hukum. Bukan bangga atas peristiwanya, tetapi bagaimana mereka siap bertanggung jawab atas perbuatannya," ujarnya.


"Merasakan sama di depan hukum. Kalau tahanan lain digundul, tidak pakai sandal dan pakaiannya seperti itu, maka mereka ingin dipersamakan. Guru tidak harus diistimewakan, itu yang mereka sampaikan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, 10 siswa SMPN 1 Turi tewas saat kegiatan susur Sungai Sempor di Sleman, Jumat pekan lalu.

Polisi telah menetapkan IYA, R, dan DDS sebagai tersangka.

Tersangka IYA dan R merupakan guru SMPN 1 Turi, sedangkan DDS merupakan guru pembina dari luar.

Ketiganya dikenakan pasal kelalaian hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/26/21154021/ditahan-3-tersangka-susur-sungai-sempor-ini-risiko-kami-harus-bertanggung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke