Salin Artikel

Sindrome Baby Blues Diduga Penyebab Ibu Tenggelamkan Bayinya Berusia 4 Bulan hingga Tewas

Diketahui, MF pernah mengalami sindrome serupa usai melahirkan anak pertamanya.

Namun, saat itu MF mendapat pendampingan dari keluarga.

“Pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka, masih dalam pemeriksaan. Karena sebagaimana diketahui pelaku ada semacam penyakit baby blues syndrome pasca-melahirkan,” ucap 
Kapolsek Sangia Wambulu Iptu Tri Nugroho, saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).

Mengutip artikel Kompas.com 22 September 2019, istilah baby blues dapat diartikan sebagai naik turunnya emosi yang dialami seorang ibu pasca-persalinan.

Setelah melahirkan, sekitar 70-80 persen ibu baru mengalami perasaan tak enak dan perubahan suasana hati.

Meskipun baby blues biasanya dirasakan empat atau lima hari setelah melahirkan, ternyata suasana hati yang naik turun bisa dirasakan oleh seorang ibu lebih awal.

Dilansir dari American Pregnancy, baby blues ditandai dengan beberapa gejala, seperti merasa sedih atau menangis tanpa alasan, tidak sabar, mudah marah, merasa gelisah, kelelahan, perubahan suasana hati, susah untuk konsentrasi, dan insomnia.

Penyebab baby blues belum diketahui secara pasti.

Kendati demikian, baby blues berkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan kembali setelah bayi lahir.


Perubahan hormon tersebut bisa menghasilkan perubahan kimia dalam otak dan membuat depresi.

Selain itu, banyaknya penyesuaian yang terjadi setelah bayi lahir, seperti gangguan saat tidur, gangguan rutinitas, dan emosi dari pengalaman persalinan, dapat berperan terhadap perasaan ibu baru.

Gejala baby blues biasanya terjadi beberapa menit hingga beberapa jam setiap harinya.

Gejala ini akan berkurang dan hilang dalam kurun waktu 14 hari setelah melahirkan.

Jika gejala baby blues bertahan lebih dari dua pekan, maka Anda harus waspada karena dapat menjadi indikasi ke kondisi yang lebih serius, seperti depresi pasca persalinan.

Anda dapat berkonsultasi dengan ahli. (Kontributor Baubau Defriatno Neke, Mela Arnani| Editor : Resa Eka Ayu Sartika)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/26/19095441/sindrome-baby-blues-diduga-penyebab-ibu-tenggelamkan-bayinya-berusia-4-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke