Salin Artikel

Korban Tabrak Lari Pengendara Rush yang Diduga Stres Bertambah, di Antaranya Anak-anak

MAKASSAR, KOMPAS.com - Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar mencatat, korban luka akibat tabrak lari Baharuddin (45), pria yang mengendarai mobil Toyota Rush di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (25/2/2020) malam, menjadi 15 orang.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Makassar AKP Kun Sudarwati mengatakan, 15 orang tersebut merupakan pengendara sepeda motor yang saling berboncengan.

Beberapa di antaranya adalah anak-anak yang dibonceng orangtuanya.

Total ada enam motor yang ditabrak. 

"Para pengendara motor yang mengalami luka kini dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar," kata Kun saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/2/2020).

Selain menabrak pengendara motor, kata Kun, Baharuddin juga menabrak lima mobil yang sedang melintas di Jalan Urip Sumoharjo. 

Salah satu mobil yang ditabrak Baharuddin dikendarai anggota TNI. 

"Dari hasil pemeriksaan, diduga pengendara mobil (yang menabrak) mengalami gangguan kejiwaan," ucap Kun. 

Pelaku sendiri, kata Kun, hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Disebutkan Kun, saat pelaku menabrak korban-korbannya, dua anak Baharuddin yang masih di bawah umur juga berada di dalam mobil.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Baharuddin (45) ditangkap polisi usai menabrak sejumlah pengendara motor yang melintas di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/2/2020) malam.

Kepala SPKT III Polsek Panakkukang Ipda Ambo Tang mengatakan, Bahar awalnya diduga melakukan tabrak lari di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. 

Warga yang melihat aksi ugal-ugalan Bahar pun merasa kesal dan memburu mobil yang dikendarainya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/26/14164491/korban-tabrak-lari-pengendara-rush-yang-diduga-stres-bertambah-di-antaranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke