Salin Artikel

Pemilik Wedding Organizer Bodong yang Tipu Belasan Warga Semarang Ditangkap

Mardian adalah warga Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, diringkus pada Rabu (12/2/2020).

"Korban kurang lebih ada 18 orang. Semuanya warga Semarang," ucap Plt Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro, Selasa (25/2/2020).

Penipuan yang dilakukan Mardian terbongkar pada Sabtu (24/8/2019) karena mendadak tidak bisa dihubungi korbannya.

Saat itu kurang dari sepekan korban hendak melangsungkan pernikahan.

Padahal korban sudah membayar uang muka sebesar Rp 42 juta dari total biaya Rp 65 juta untuk biaya katering dan dekorasi pernikahan.

Akibat kejadian tersebut, korban merasa dirugikan. Jalur kekeluargaan sudah ditempuh.

Namun, korban merasa tidak ada itikad baik dari Mardian. Korban kemudian melaporkan ke Polrestabes Semarang pada 1 Desember 2019.

Selanjutnya kasus tersebut dilimpahkan ke Polsek Semarang Timur.

"Setelah itu kami melakukan pendalaman dan pencarian terhadap tersangka," katanya.

Menurut Budi, korban sering berpindah-pindah tempat tinggal sehingga sulit dilacak keberadaannya.

Berhasil ditangkapnya tersangka juga bermula dari laporan seorang korban lain.

"Kebetulan seorang korban melihat tersangka jalan-jalan dengan istri dan empat anaknya di Jalan Thamrin Semarang, Rabu (12/2/2020) sekira pukul 16.00. Lantas korban menghubungi kami. Kemudian kami tindaklanjuti dengan menangkap tersangka di lokasi tersebut," jelas Budi.

Berdasarkan keterangan tersangka, lanjut Budi, uang hasil kejahatan hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kini tersangka terjerat kasus penggelapan sesuai Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara," jelasnya.

Budi juga menambahkan para korban yang merasa tertipu oleh tersangka hendaknya segera melaporkan ke Polsek masing-masing wilayah.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ade Mendadak Sulit Dihubungi, Padahal Korban Menikah Seminggu Lagi, DP Rp 42 Juta Lenyap.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/25/21534191/pemilik-wedding-organizer-bodong-yang-tipu-belasan-warga-semarang-ditangkap

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke