Salin Artikel

Pembunuhan 2 Remaja Putri yang Ditemukan Penuh Luka Tusuk Diduga Bermotif Sakit Hati

Dua remaja putri itu diperkirakan adalah korban pembunuhan yang pelakunya lebih dari satu orang. Pembunuhnya juga diduga punya dendam dengan korban.

“Kita duga dua orang pelakunya. Motifnya sementara kita masih simpulkan, ini pelakunya sakit hati dan dendam,” kata Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Ronald Arron Maramis, kepada sejumlah media di kantornya, Selasa (25/2/2020).

Dugaan itu disimpulkan berdasarkan hasil visum yang menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada alat vital kedua korban. Selain itu, barang milik kedua korban tidak hilang.

Sepeda motor yang sempat dikendarai dua korban tersebut juga sudah ditemukan polisi.

“Lukanya korban terlalu banyak luka tusukan, korban dua orang dan lukanya sama benda tajam keduanya, kita curiga barang tajam pelaku sama, berhubungan kedua korban  ini,” ujar Ronald. 

Dua remaja putri ini tinggal serumah meski bukan saudara kandung. Saat keluar rumah bersama-sama dengan mengendarai sepeda motor. 

 “Sekarang kita lagi melakukan penyelidikan, memantapkan informasi yang kita dapat biar lebih cepat terungkap,” ucap Ronald. 

Wa Inni (13) dan Devi (15), warga Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara,  ditemukan tewas di dua lokasi yang berbeda.

Warga menemukan jasad Wa Inni tergeletak di Jalan Simpang Lima, Kelurahan Waborobo, Kecamatan Betoambaroi, Baubau, pada Minggu (23/2/2020) malam.

Kemudian, pada Senin (24/2/2020) pagi, warga menemukan tubuh Devi di batu karang Pantai Lakeba.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/25/18101711/pembunuhan-2-remaja-putri-yang-ditemukan-penuh-luka-tusuk-diduga-bermotif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke