Salin Artikel

Bocah 7 Tahun Jadi Korban Kedelapan DBD di Sikka

MAUMERE, KOMPAS.com - Demam berdarah dengue (DBD) kembali merenggut nyawa bocah berusia 7 tahun asal Desa Watu Gong, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, mengatakan, bocah yang meninggal itu bernama Imelda Senhora Marin (7). 

Petrus menuturkan, bocah yang menjadi korban kedelapan akibat DBD itu dirujuk ke RSUD Tc Hillers Maumere, Kamis (20/2/2020). Anak itu sempat dirawatinapkan, kemudian meninggal pada Kamis pukul 16.00. 

"Sekarang total yang meninggal karena DBD ada delapan orang," kata Petrus kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa siang.

Sebelumnya diberitakan, jumlah penderita DBD di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bertambah sejak Januari hingga Februari 2020.

Hingga Selasa (25/2/2020), tercatat ada 868 orang yang terjangkit DBD.

Jumlah itu naik dari jumlah sehari sebelumnya, yaitu 861 orang.

Kemudian, dari 868 penderita, tujuh orang telah meninggal dunia.  

"Hari ini ada penambahan jumlah lagi. Sebelumnya ada 861, sekarang jadi 868 kasus DBD di Sikka. Yang meninggal tujuh orang," ujar Petrus.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/25/14281861/bocah-7-tahun-jadi-korban-kedelapan-dbd-di-sikka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke