Salin Artikel

3 Hektar Lahan yang Terbakar di Pekanbaru Berhasil Dipadamkan Petugas

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, berhasil dipadamkan tim gabungan dari Manggala Agni, TNI, Polri dan BPBD Pekanbaru.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Sumatera IV/Pekanbaru Edwin Putra mengatakan, luas lahan yang terbakar siang tadi sekitar tiga hektare.

"Areal yang terbakar lahan kosong semak belukar, akasia, serasah dan pakis pakisan. Jadi kebakaran pemukaan. Tidak gambut, sehingga penjalaran dapat cepat kita atasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2/2020).

Dijelaskannya, upaya pemadaman oleh petugas yang dibagi di dua titik menggunakan peralatan berupa dua unit mesin pompa air.

Menurutnya, api cepat dipadamkan karena di lokasi Karhutla tersedia sumber air yang memadai untuk melakukan pemadaman.

Meski saat itu lokasi dipenuhi asap, petugas tetap berupaya menerobos untuk mengejar kepala api.

"Kami berupaya menyekat penjalaran api supaya tidak makin meluas," ujar Edwin.

Berkat kerja keras tim gabungan, kata dia, titik api berhasil dipadamkan.

Selanjutnya, petugas melakukan pendinginan titik asap.

Edwin menambahkan, saat ini lokasi karhutla sudah disekat dan api sudah dinyatakan padam.

"Besok pagi kita cek lagi ke lokasi untuk memastikan api benar-benar padam," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/23/22390051/3-hektar-lahan-yang-terbakar-di-pekanbaru-berhasil-dipadamkan-petugas

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke