Salin Artikel

Warga kepada Jokowi: Kalau Sudah Dapat SK, Kenapa Alat Berat Masih Ada di Lahan Kami?

Usai menyerahkan SK, Jokowi meminta tiga orang perwakilan kelompok masyarakat untuk maju ke depan. 

Mereka adalah perwakilan kelompok masyarakat dari Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, dan Pelalawan. Masing-masing diminta untuk menyampaikan pemanfaatan hutan yang dibuatkan SK.

Namun, seorang ibu yang menjadi perwakilan kelompok masyarakat dari Kabupaten Pelalawan justru "curhat" ke Jokowi karena lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Gondai, Kabupaten Pelalawan, dieksekusi.

"Saya minta tolong sama Pak Jokowi, lahan kami dieksekusi oleh DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Mohon bantuannya, Pak Jokowi," teriak ibu tersebut usai mengucapkan salam.

Ibu itu curhat dengan nada yang lantang menggunakan pengeras suara dan matanya sudah tampak berkaca-kaca.

Pernyataan dia membuat tamu undangan yang hadir saat itu terdiam, termasuk Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Riau Syamsuar, dan Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Melihat ibu itu hampir menangis, Jokowi meminta untuk tenang dan mencarikan solusi atas keluhan rakyat tersebut.

"Pangkalan Gondai kan sudah ini (dibuatkan SK), terus?" kata Jokowi sambil menunjuk SK Perhutanan Sosial yang diberikan.

"Kalau sudah, kenapa alat berat belum keluar dari lahan kami?" tanya ibu itu dengan nada keras.

Ibu yang berdiri di sebelah kanan Presiden menimpali, alat berat untuk eksekusi lahan sawit masyarakat merupakan milik perusahaan.

"Alat berat milik PT NWR masih di lahan kami. Tolong kami, Pak. Lihatlah kami yang di bawah, Pak," tuturnya.

"Iya, iya. Oh iya, (saya) nangkap milik PT Sebentar. Pak Gub (Gubernur Riau), nanti Pak Kapolda juga tolong dicek," kata Jokowi sambil menoleh ke belakang tempat Gubernur dan Kapolda Riau duduk di kursi.

Orang nomor satu di Indonesia itu meminta Gubernur dan Kapolda Riau untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Tolong dicek ke lapangan. Kalau tidak selesai, saya turunkan tim dari Jakarta," kata Jokowi.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/22/07134561/warga-kepada-jokowi-kalau-sudah-dapat-sk-kenapa-alat-berat-masih-ada-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke