Salin Artikel

Viral Mobil Dirusak dan Dibakar Massa di Surabaya, Penyebabnya karena Tabrak Lari

KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda Accord digulingkan dan sempat dibakar oleh warga di Jalan Pantai Kenjeran, Surabaya, Kamis (20/2/2020).

Aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh sejumlah warga tersebut dipicu karena mobil bernopol L 1855 RE melakukan tabrak lari.

Dari informasi yang dihimpun dari Surya.co.id, peristiwa tersebut bermula saat mobil yang dikendarai oleh Sanusi menyerempet tiga motor di Traffic Light di Jalan Tuwowo.

Karena mobil terus melaju, pengguna jalan lain yang mengetahui kecelakaan tersebut langsung mengejar mobil yang dikemudikan Sanusi.

Karena takut dikeroyok warga, Sanusi bukan berhenti malah mengencangkan laju mobilnya.

Ia baru baru berhenti setelah berada di sekitar Jalan Pantai Kenjeran.

“Saya disuruh keluar. Saya sudah bilang akan ganti rugi. Tapi saya malah dihajar dan ditendang di depan anak sulung dan istri yang sedang hamil,” kata Sanusi.

Tak hanya itu, mobilnya juga dirusak oleh warga dengan cara digulingkan dan sempat dibakar oleh massa.

“Saya baru tahu mobil saya dibakar setelah di Polsek. Untung anak dan istri saya tidak ikut dihajar. Mereka hanya menangis,” tambahnya.

Sementara itu, PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Namun demikian, saat ini baik pelaku maupun korban sudah berhasil diamankan dan dilakukan mediasi.

“Kami sudah komunikasi dengan pengemudi mobil yang sempat dihajar warga,” jelasnya.

“Kasus ini tidak dilanjutkan ke jalur hukum. Kasus ini sudah selesai secara kekeluargaan,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Fakta di Balik Video Viral Perusakan dan Pembakaran Mobil di Surabaya, Ada Wanita Hamil

https://regional.kompas.com/read/2020/02/21/17342211/viral-mobil-dirusak-dan-dibakar-massa-di-surabaya-penyebabnya-karena-tabrak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke