Salin Artikel

Kejati Babel Telusuri Kredit BRI Rp 39 Miliar yang Diduga Bermasalah

Sebanyak lima pegawai dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah diperiksa penyidik dari Tindak Pidana Khusus terkait kasus tersebut.

Kasie Penkum Kejati Babel Roy Arland yang dikonfirmasi Kompas.com tak menampik adanya pemeriksaan tersebut.

Namun dia belum bersedia merinci siapa saja yang diduga terlibat.

"Kami tunggu hasil dulu," kata Roy di Pangkal Pinang, Jumat (21/2/2020).

Informasi yang dirangkum Kompas.com, permintaan keterangan dilakukan di kantor Kejati Bangka Belitung pada Kamis (20/2/2020) terhadap pegawai BRI Pangkal Pinang.

Penyaluran kredit senilai Rp 39 miliar lebih dilakukan terhadap sejumlah debitur.

Dana dikucurkan sejak 2017 hingga 2019.

Kini kasus didalami terkait dugaan dana macet dan jaminan debitur yang bisa dikuasai negara.

Sementara itu, pihak BRI Pangkal Pinang belum bersedia memberi pernyataan resmi terkait dugaan kredit bermasalah tersebut.

Sejumlah awak media yang mendatangi kantor BRI Pangkal Pinang belum dipersilakan untuk mengonfirmasi berita.

"Sudah minta izin mau ketemu manajer sama humas. Tapi katanya lagi ada urusan di luar," kata Yudi, salah satu wartawan media online yang datang ke kantor BRI Pangkal Pinang.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/21/16041911/kejati-babel-telusuri-kredit-bri-rp-39-miliar-yang-diduga-bermasalah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke