Salin Artikel

Awasi Liga I di Bali, Polda Bali Bentuk Satgas Antimafia Bola

DENPASAR, KOMPAS.com - Untuk mengawasi setiap pertandingan Liga I di Bali, Polda Bali membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola 2020.

Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan sebagai Ketua Satgas mengatakan, satgas ini memiliki tiga fokus kerja yakni match acting, match setting dan match fixing.

"Kami hanya menangani Liga 1 khusus di Bali saja. Sedangkan di daerah lain ada satgas yang sama," kata Andi, Jumat siang.

Andi mengatakan, di Bali ada satu tim yang berlaga di Liga I yakni United. Pengawasan akan dilakukan selama 90 menit saat pertandingan.

Obyek yang diawasi yakni wasit, managemen klub, pelatih, penyelenggara serta elemen lain seperti pemain sepak bola.

Harapan dibentuknya satgas ini sepak bola di Bali dan nasional semakin bersih dari mafia bola.

"Nantinya setiap adanya pertandingan, tim satgas ini akan berkoordinasi dengan penyelenggara pertandingan, PSSI Bali, managemen kedua klub yang bertanding, wasit hingga suporter yang berada di dalam stadion," kata dia.

Selain itu, tim Satgas Antimafia Bola juga membuka aduan dari pemerhati sepak bola jika ada pertandingan yang dicurigai atau terindikasi curang.

Satgas Antimafia Bola ini sudah tahun ketiga dibentuk di Bali. Pada tahun 2018 dan 2019, tim ini tak menemukan adanya indikasi pelanggaran.

Selain itu, juga tak ada aduan baik ke media senter maupun ke Polda Bali.

Nantinya, jika ada yang melanggar pasal yang diterapkan adalah Pasal 378 Penipuan, UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Suap, UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang dan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/21/14004211/awasi-liga-i-di-bali-polda-bali-bentuk-satgas-antimafia-bola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke