Salin Artikel

Bupati Aceh Barat Jelaskan Kronologi Duel dengan Penagih Utang

Ramli mengatakan, sebelum keributan itu terjadi, lima orang yang mengaku penagih utang menemuinya di pendopo Bupati.

Awalnya mereka disambut seperti tamu biasa oleh Bupati.

Kemudian satu dari mereka memperkenalkan diri, yaitu Zahidin yang mengaku sebagai ustaz asal dari Bakongan, Aceh Selatan, yang dulu pernah berdoa hingga Ramli terpilih menjadi bupati pada pilkada lalu.

Kepada Bupati, Zahidin juga menyampaikan bahwa ia diberi kuasa oleh Akrim (kelompok LSM yang mengeroyok wartawan Antara) untuk menagih utang masa kampanye kepada Ramli sambil mereka menunjukkan surut kuasa yang berlogo Jurnal Bayang Kara.

"Zahidin menagih utang, katanya dulu Akrim yang beri mereka surat kuasa pernah memberikan kerbau untuk kenduri masa kampanye. Jadi saya merasa tidak berutang dan mengetahui hal itu, mereka terus memaksa saya untuk bertanggung jawab dan membayar, mereka mulai meneror saya," katanya.

Ramli mengaku merasa dipaksa untuk membayar uang yang tidak ada sangkut paut dengan dirinya.

Lalu kelompok penagih utang itu cekcok dengan Bupati hingga terjadi terjadi keributan.

"Saya bangun dan mendorog tangan untuk menghindari serangan dari Zahidin karena saya gelagatnya mau menyerang. Saya bangun, dan lima orang kawan Zahidin langsung melemparkan kursi. Itu bisa dilihat dalam video yang disebarkan," beber Ramli.


Sebelum bertemu dengannya pada Selasa sore itu, kata Ramli, surat yang berlogo jurnal Bayang Kara juga telah diterima Bupati di kantornya beberapa hari lalu.

Namun Ramli langsung menyerahkan surat itu ke sekda untuk ditelaan karena dikira dari media.

"Surat penagihan utang itu sebelumnya juga sudah diserahkan ke saya, saya pikir itu dari media, saya langsng disposisi ke Sekda untuk dipelajari. Tapi setelah dipelajari, surat itu salah alamat, tidak ada kaitannya dengan saya," katanya.

Ramli mengaku tidak mengenal lima orang utusan kelompok penagih utang yang terlibat perkelahoan dengannya itu.

"Mereka juga tidak kenal saya, tapi mengaku timses yang mendoakan saya hingga terpilih menjadi bupati," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/21/13585961/bupati-aceh-barat-jelaskan-kronologi-duel-dengan-penagih-utang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke