Salin Artikel

Bongkahan Batu Besar Tutup Jalan Kabupaten di Gunungkidul, Akses Terputus

Kejadian itu menyebabkan akses kabupaten di Desa Watugajah terputus karena material berada di tengah jalan.

Untuk kendaraan roda dua harus melalalui jalan setapak, sedangkan untuk roda empat harus memutar.

"Untuk batu besar yang menutup akses jalan, tidak bisa dipindahkan langsung. Tetapi harus dipecah dulu agar bisa dipindahkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Edy menjelaskan, bongkahan batu jatuh disebakan intensitas hujan yang tinggi di Gunungkidul.

Hujan mengguyur wilayah itu sejak Kamis (20/2/20200 sore.

"Kami masih mengupayakan agar bisa segera dilalui. Jalan tersebut juga menuju ke obyek wisata Green Vilage," ucap Edy.

Selain longsor, intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan pohon tumbang menimpa kandang di Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, tembok pagar sekolah di Dusun Gebang, Kemiri , dan pagar bumi rumah milik Suyitno di Desa Ngloro ambrol.

“Sudah terdata dan mulai dilakukan penanganan,” kata Edy

Hasil pemetaan dari BPBD Gunungkidul, beberapa daerah dengan ancaman longsor berada di kawasan utara seperti di Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, dan Ponjong.

Sedangkan untuk ancaman banjir meliputi beberapa titik seperti di wilayah Mertelu, Gedangsari, sepanjang aliran Kali Oya, dan Kali Besole di Kota Wonosari.

Untuk angin kencang hampir di semua wilayah.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Gunungkidul Agus Wibowo Arifianto menambahkan, pihaknya melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan memperluas jaringan desa tangguh bencana.

"Paling penting masyarat diberikan pemahaman bagaimana melakukan antisipasi dan mengenali tanda-tanda yang bisa menyebabkan bencana alam," ucap Agus.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/21/13292941/bongkahan-batu-besar-tutup-jalan-kabupaten-di-gunungkidul-akses-terputus

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke