Tiga Anak di Bawah Umur Jadi Pelaku Curanmor, Satu di Antaranya Residivis

KOMPAS.com - Polisi berhasil membekuk komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di daerah Tulungagung, Jawa Timur.

Pelaku yang diamankan tersebut antara lain adalah YG (15), WS (16), dan HY (17).

Dari ketiga pelaku yang usianya masih dibawah umur tersebut, YG disebut polisi sebagai pimpinan komplotan.

Pasalnya, yang bersangkutan merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama.

“Dia (YG) menjadi otak sekaligus eksekutornya. Dia juga seorang residivis,” terang Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia seperti dilansir dari Surya.com, Selasa (18/2/2020).

Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, komplotan tersebut sebelumnya pernah sekolah mengambil jurusan otomotif, namun tidak lulus.

Berbekal ilmu otomotif yang didapat dari sekolah tersebut, mereka gunakan untuk berbuat kriminal dengan mencuri sepeda motor korban.

Polisi, lanjut Eva, berhasil membekuk para pelaku di Malang setelah mendapat laporan dari korban.

Saat itu, diketahui para pelaku berhasil menggondol sepeda motor Honda Beat bernopol AG 5989 RBS milik korban yang diparkir di tempat pertunjukan di Sendang pada 6 Februari 2020.

Motor hasil curian itu, kemudian oleh pelaku akan dijual ke Malang dengan harga Rp 2,9 juta.

“Uang hasil penjualan itu dibelikan motor Suzuki Satria FU seharga Rp 2,4 juta dan sisanya untuk jajan beli kopi,” ungkapnya.

Meski para pelaku diketahui masih berada di bawah umur, polisi akan tetap melakukan penindakan hukum terhadap ketiganya tanpa diversi.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Komplotan Maling Motor di Tulungagung Dipimpin Bocah Usia 15 Tahun, Motor Curian Dijual ke Malang