Salin Artikel

Banjir di Pekalongan, Seorang Warga Tewas, 818 Orang Mengungsi

Sebanyak 818 orang mengungsi dan seorang warga dilaporkan meninggal dunia.

Hingga Kamis pukul 09.00 WIB, cuaca di Kota Pekalongan masih gerimis dan awan cukup tebal.

Beberapa wilayah yang terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 20 -50 sentimeter yaitu Kecamatan Tirto, Kelurahan Sampangan, Kauman Ledok, Krapyak, Bugisan, Kali Loji, Bandengan, Poncol, dan Kelurahan Kraton.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan Saminta mengatakan, banjir disebabkan meluapnya Sungai Bremi dan Sungai Meduri yang menerjang Kelurahan Tirto dan wilayah lainnya.

Petugas BPBD sudah melakukan langkah penanganan bencana banjir, antara lain menyiapkan posko pengungsian dan mengevakuasi warga terdampak.

"Distribusi logistik pengungsian akan dilakukan setelah ada assessment dan data valid di setiap lokasi pengungsian. Saat ini kami sedang melakukan rapat koordinasi untuk langkah penanganan banjir," katanya.

BPBD juga melaporkan banjir yang melanda Kota Pekalongan menyebabkan seorang warga, Alwi Yahya (59), asal Kelurahan Poncol meninggal dunia.

Alwi terjatuh saat akan mengambil gayung untuk membersihkan sisa kotoran banjir yang masuk ke dalam rumahnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/20/11421711/banjir-di-pekalongan-seorang-warga-tewas-818-orang-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke