Salin Artikel

Cegah Stunting, Masyarakat Kupang Diminta Budi Daya Ayam Kampung

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengatakan, telur ayam kampung memiliki nilai gizi tinggi. Langkah ini, kata dia, merupakan upaya pemerintah mengatasi kasus kemiskinan.

Kasus stunting pada anak di Kabupaten Kupang lebih banyak dialami anak yang berasal dari keluarga miskin di kawasan perdesaan.

"Kekerdilan pada anak terjadi karena asupan gizi yang kurang memadai. Kami sedang mendorong para petani untuk melakukan budi daya ayam kampung sebagai salah satu upaya mencegah stunting serta untuk peningkatan pendapatan ekonomi keluarga warga miskin," kata Jerry di Kupang seperti dilansir Antara, Rabu (19/2/2020).

Ketika berkembang pesat, budi daya ayam kampung juga bisa mendongkrak pendapatan warga. Masyarakat bisa menjual ayam dan telur yang dihasilkan dari budi daya itu.

Warga juga bisa memberikan telur ayam kampung kepada anak mereka. Gizi yang tinggi dari telur ayam kampung dipercaya bisa mencegah stunting sejak dini.

"Kasus stunting ini terjadi karena kekurangan gizi, apabila anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan diberikan telur ayam kampung secara rutin maka gizinya semakin memadai," kata Jerry.

Kabupaten Kupang menduduki urutan ketiga sebagai daerah dengan kasus stunting tertinggi di NTT.

Saat ini, Kabupaten Kupang sedang mendorong pengembangan usaha peternakan ayam kampung di Kecamatan Amarasi untuk memperkuat ekonomi masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/19/19174701/cegah-stunting-masyarakat-kupang-diminta-budi-daya-ayam-kampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke