Salin Artikel

Minta Maaf, Remaja yang Sebut Polantas Lalat Hijau: Saya Tak Ingat Menulis Itu

Permintaan tersebut dikemukakan R usai polisi menangkap R untuk dimintai keterangan.

"Saya tidak ada masalah apa-apa, Pak. Mohon maaf, saya khilaf saja, saya seperti tak ingat telah menulis di media sosial Facebook dan WhatsApp seperti itu," ungkap R pada polisi.

Tulisan 'lalat hijau' itu diunggahnya bersama video polantas melakukan razia yang sengaja direkamnya.

R yang melintas sempat diperiksa oleh polantas.

Namun, ia membawa STNK dan SIM lengkap. Petugas pun mempersilakan R dan kawannya melanjutkan perjalanan.

Namun tak disangka, R malah merekam razia itu dan mengunggahnya beserta kata-kata kasar berbahasa Sunda yang menyebut polantas 'lalat hijau'.

Unggahan R dianggap menyebarkan kebencian dan melanggar Undang-Undang Informasi Teknologi (ITE).

R dinilai menyudutkan polantas tanpa alasan yang jelas.

R mengaku menyebarkan ujaran kebencian saat ditangkap.

"Setelah kita mintai keterangan, pelaku pun akhirnya mengakui yang menyebarkan ujaran kebencian terhadap kami di media sosial," kata dia.

Polisi kemudian mengedukasi R bahwa perbuatannya melanggar hukum.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/19/16150021/minta-maaf-remaja-yang-sebut-polantas-lalat-hijau--saya-tak-ingat-menulis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke