Salin Artikel

Kerusuhan Suporter di Blitar, Polisi Periksa Rekaman CCTV

Selain memeriksa saksi, polisi juga mengamati rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

"Beberapa unit CCTV di sejumlah titik sedang diperiksa untuk menyelidiki pelaku kerusuhan. Saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan dari pihak warga," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan di Mapolda Jatim, Rabu (19/2/2020).

Luki mengatakan, polisi akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam kerusuhan.

"Kami tidak pandang bulu, dari kelompok suporter A atau suporter B, yang terbukti melanggar akan ditindak tegas sesuai aturan hukum," ujar Luki.

Dalam kerusuhan di sekitar Stadion Supriyadi Kota Blitar, sedikitnya 7 unit kendaraan roda dua dan sebuah kendaraan roda empat dibakar massa.

Pemprov Jatim mengaku sudah bersedia mengganti semua kerusakan yang ditimbulkan.

Atas kejadian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas nama pribadi dan institusi sudah menyatakan permintaan maaf.

"Selaku pribadi dan atas nama Pemprov Jawa Timur, saya minta maaf atas insiden kerusuhan suporter di Blitar Selasa siang. Ini akan menjadi evaluasi kami di masa mendatang," kata Khofifah.

Insiden antara 2 kelompok suporter mengakibatkan kerusakan dan kerugian bagi warga Kota Blitar.

"Saya sudah perintahkan Bakesbangpol untuk langsung terjun ke Kota Blitar dan mendata semua keruskan yang ditimbulkan," kata Khofifah.

Menurut Khofifah, jika terdapat kerusakan tanaman, sawah, rumah, kebun serta warung, maupun yang terluka dan memerlukan perawatan, maka pembiayaan sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/19/14425011/kerusuhan-suporter-di-blitar-polisi-periksa-rekaman-cctv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke