Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim mengatakan, penurunannya mencapai 16,3 persen jika dibanding tahun lalu.
Ia mengatakan, pada periode 1-17 Februari 2020, jumlah penumpang yang dilayani Bandara Ngurah Rai mencapai 900.711.
Rinciannya, penumpang internasional untuk kedatangan 243.944 dan keberangkatan 249.854.
Kemudian, untuk domestik kedatangan 202.294 dan keberangkatan 204.619.
"Ada penurunan sebesar 16,3 persen," kata Arie saat dihubungi, Selasa (18/2/2020).
Arie mengatakan, penurunan ini dipengaruhi oleh penyebaran virus corona atau Covid-19 di Wuhan, China.
Selain itu, juga disebabkan oleh penutupan penerbangan dari dan ke China sejak 5 Februari 2020.
"Penutupan penerbangan dari dan ke China sama dampak virus corona menjadi faktor utama," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali secara resmi menghentikan sementara operasional penerbangan dengan rute dari dan menuju China.
Kebijakan itu berlaku mulai Rabu (5/2/2020) pukul 01.00 Wita.
Hal tersebut untuk menindaklanjuti arahan Presiden, Menteri Luar Negeri, serta Menteri Perhubungan RI terkait penghentian sementara operasional penerbangan dari dan ke China daratan akibat virus corona.
https://regional.kompas.com/read/2020/02/18/15315671/dampak-virus-corona-bandara-ngurah-rai-alami-penurunan-penumpang