Salin Artikel

Singgung Angka Kemiskinan dan Stunting di NTT, Gubernur Viktor Sebut 3 Kabupaten Jadi Beban

Tiga kabupaten itu adalah Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

"Saya ingin menggaris bawahi beberapa hal yakni tentang angka stunting dan kemiskinan. Kalau dilihat secara statistik maka Kabupaten Kupang, TTS, dan TTU menjadi beban bagi Pemerintah Provinsi NTT. Ini harus ditanggapi secara serius," kata Viktor di depan peserta apel di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Jalan El Tari, Kupang, Senin, (17/2/2020).

Masalah kemiskinan dan stunting itu terlihat jelas saat Viktor melakukan kunjungan kerja di daratan Timor yang dimulai dari Kabupaten Malaka, Belu, TTU, TTS, dan Kabupaten Kupang.

Ia meminta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) berembuk mencari solusi agar masyarakat terbebas dari masalah kemiskinan dan stunting.

Pimpinan OPD, kata dia, harus serius menanggapi masalah kemiskinan dan stunting, khususnya di tiga kabupaten tersebut.

Apalagi, NTT merupakan provinsi dengan kasus kemiskinan dan stunting tertinggi di Indonesia.

"Kalau tiga kabupaten ini ditangani dengan baik, maka akan berdampak terhadap provinsi," kata dia.

Viktor juga mengkritik anggaran rapat yang tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT dan daerah. Menurutnya, anggaran rapat itu tak setimpal dengan hasil yang dicapai.

"Biaya rapatnya banyak. Tapi rapat harus kerja. Rapat harus di lapangan. Saya minta pak Sekda serius urus stunting dan kemiskinan ini," jelas Viktor.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/17/12434201/singgung-angka-kemiskinan-dan-stunting-di-ntt-gubernur-viktor-sebut-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke