Salin Artikel

Pernikahan Nyaris Berantakan, Pasutri di Cianjur Laporkan Pemilik Wedding Organizer

Gelar Jagat Raya (25) yang didampingi sang istri melaporkan BJM atas dugaan kasus penipuan dan merasa dirugikan oleh aksi pemilik WO tersebut.

Gelar membawa sejumlah dokumen berupa bukti transaksi keuangan dengan terlapor dan sejumlah tangkapan layar komunikasi melalui aplikasi pesan instan WhatsApp dengan terlapor.

“Saya tadi melaporkan pemilik WO HL Cianjur karena telah merugikan saya dan istri,” kata Gelar usai membuat laporan di Polres Cianjur, Minggu malam.

Gelar mengatakan, bakal ada satu korban lain yang melaporkan tindakan BJM sebagai pemilik WO HL. 

“Besok juga, korban lain menyusul, mau membuat laporan juga,” ujar dia.

Ia terpaksa menempuh jalur hukum karena BJM tidak menunjukkan itikad baik.

“Kita sebenarnya membuka ruang komunikasi untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Namun, karena dia tidak punya itikad baik, malah kabur-kaburan, ditelepon dan di-Whatsapp nomor sudah diblokir. Jadi, terpaksa kita tempuh cara ini (jalur hukum),” tutur Gelar.

Gelar mengaku tidak tahu keberadaan terlapor. Namun, ia sempat mendapat informasi jika BJM kini berada di daerah Jakarta.

“Sebelumnya pernah dua bulan tinggal di Bandung, katanya. Lalu, sekarang ada di Jakarta. Kabur-kaburan begitu. Sudah tidak bisa dihubungi lagi,” ucapnya.

Akibat perbuatan terlapor, acara pernikahan Gelar yang dihelat pada awal Februari 2019 nyaris berantakan.

Saat itu, Gelar memesan paket resepsi pernikahan seharga Rp 60 juta.

"Saat hari H, ternyata yang datang hanya papan background dan buket serta bunga kering. Sontak, kami waktu itu belingsatan, terpaksa memesan dadakan untuk kebutuhan resepsi,” ujar dia.

Gelar mengaku tergiur dengan penawaran WO itu karena ada potongan harga atau diskon sebesar 50 persen.

“Saya benar-benar tidak menyangka. Karena penampilannya luar biasa sekali, ternyata kejadiannya seperti ini,” kenang Gelar.

Sebelumnya diberitakan, puluhan calon pengantin di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga menjadi korban penipuan sebuah wedding organizer.

Akibatnya, mereka terpaksa harus menanggung malu karena momen sakral yang seharusnya berlangsung istimewa dan mengesankan itu terpaksa digelar ala kadarnya.

Pemilik WO, BJM (27) disinyalir telah meraup ratusan juta rupiah dari para korban. Keberadaannya tak diketahui.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto meminta korban yang merasa dirugikan WO tersebut segera melapor ke Polres Cianjur.

“Setelah kita dapat laporan. Kita akan langsung bentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini,” kata Juang kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Minggu.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/16/23153271/pernikahan-nyaris-berantakan-pasutri-di-cianjur-laporkan-pemilik-wedding

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke