Salin Artikel

Pelukan Erat dan Tangis Rusdiana Sambut Anaknya Usai Dikarantina di Natuna

Pasangan suami istri ini menjemput Rizka di bandara, pasca-menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau.

Keduanya memeluk erat Rizka saat tiba di ruang VIP bandara. Bahkan, Rusdiana sampai meneteskan air mata saat memeluk anaknya itu.

Sulistianto menyampaikan, sebagai rasa syukur atas kepulangan Rizka, keluarga akan menggelar syukuran.

"Sebagai ucapan syukur, semua keluarga kumpul bikin syukuran kecil-kecilan. Rencananya keluarga mau baca doa. Namanya juga anak datang dalam keadaan sehat, disyukuri," kata Sulistianto saat ditemui Kompas.com ruang VIP Bandara APT Pranoto, Minggu.

Perasaan Sulistianto dan istrinya tidak menentu ketika anaknya menjalani masa observasi di Natuna terkait virus corona.

Meski sedih, keluarga tak bisa berbuat apa-apa selain berharap ke pemerintah.

Apalagi, keluarga mendapat informasi dari Rizka sewaktu masih di Provinsi Hubei, China, bahwa ia kekurangan bahan makanan.

Beberapa hari Rizka hanya makan bubur. Selain itu semua akses penerbangan ditutup.

Di masa itu keluarga selalu berkomunikasi dengan Rizka.

Perasaan mulai tenang ketika Rizka pulang ke Indonesia, menjalani observasi hingga dinyatakan sehat dan siapkan pulang ke Samarinda.

"Alhamdulillah ternyata dia sehat-sehat saja dan sudah tiba di Samarinda dengan selamat," ujar Sulistianto.

Rizka merupakan satu dari 14 mahasiswa asal Kaltim yang diobservasi di Natuna.

Rizka sudah tiga tahun mengambil kuliah Kedokteran di Hubei Polytechnic University Kota Huangshi.

Jarak dari kota itu ke Kota Wuhan, tempat virus corona merebak, hanya dua jam perjalanan.

Setelah dievakuasi oleh pemerintah pusat keluar dari China, Rizka bersama 13 mahasiswa lain asal Kaltim menjalani masa observasi di Natuna untuk meyakinkan bahwa mereka terbebas dari virus mematikan itu.

Setelah 14 hari, kini para mahasiswa telah tiba di Kaltim dengan sehat.

Sulistianto hingga saat ini masih menunggu keputusan pemerintah apakah anaknya dan mahasiswa lainnya diperbolehkan kembali ke China.

Ia ingin anaknya tetap lanjut kuliah.

Sebelumnya diberitakan, Rizka bersama delapan mahasiswa tiba di Bandara APT Pranoto pukul 11.00 WITA. 

Sebelumnya, pukul 09.00 WITA lima mahasiswa asal Kaltim lainnya tiba Bandara Sepinggan, Balikpapan dan disambut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama jajaran di ruang VIP bandara.

Total 14 mahasiswa asal Kaltim yang diobservasi di Natuna kini telah pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan sehat.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/16/18473811/pelukan-erat-dan-tangis-rusdiana-sambut-anaknya-usai-dikarantina-di-natuna

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke