Salin Artikel

Senjata TNI Korban Heli Hilang, Pangdam Optimis Dikembalikan oleh Orang yang Menemukan

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, meyakini senjata tersebut akan segera dikembalikan.

Menurutnya, diduga senjata tersebut ditemukan oleh masyarakat yang sedang berburu dan kebetulan melintas di lokasi sekitar jatuhnya helikopter.

"Sementara ada informasi, ada masyarakat yang berburu sehingga sementara kita lakukan pendekatan supaya masyarakat kembalikan. Mungkin dalam 1-2 minggu dikembalikan karena itu masyarakat yang berburu," kata Herman di Jayapura, Sabtu (15/2/2020).

Fakta hilangnya senjata tersebut diperoleh setelah tim evakuasi mencapai titik jatuhnya helikopter dan menyisir lokasi.

Terdata ada 10 pucuk senjata api yang terdiri 7 senjata laras panjang dan 3 pistol.

"Pada saat pengambilan jenazah, senjatanya sudah tidak ada," ujarnya.

Korban helikopter jatuh telah dievakuasi

Seperti diketahui, helikopter MI-17 tersebut hilang kontak sejak 28 Juni 2019 atau delapan bulan lalu.

Helikopter MI-17 milik TNI AD ditemukan dalam kondisi hancur di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (10/2/2020)

Sebanyak 12 jenazah korban jatuhnya helikopter MI-17 telah berhasil dievakuasi ke Jayapura.

Jenazah akan diidentifikasi di RS Bhayangkara Jayapura.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Abba Gabrilin)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/15/20164361/senjata-tni-korban-heli-hilang-pangdam-optimis-dikembalikan-oleh-orang-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke