Salin Artikel

Jenazah Kakek 80 Tahun Dikubur Keponakan di Belakang Rumah, Siku Menyembul di Tanah

Sehari-hari Wakib mencari barang bekas. Ia tinggal berdua dengan Suyono (35) keponakannya yang mengidap ganguan mental.

Wakib tidak terlihat tetangganya sejak Selasa (11/2/2020). Karena curiga, kepala dusun dan warga sekitar mencari Wakib.

Mereka juga menanyakan keberadaan Wakib pada Suyono. Tak disangka Suyono mengatakan bahwa Wakib sudah meninggal dan sudah dikubur di halaman belakang rumah.

Kematian Wakib tak disampaikan Suyono ke tetangga.

Saat ditemukan pertama kali oleh kepala dusun, jenazah Wakib dikubur ala kadarnya. Bahkan siku Wakib terlihat menyembul di tanah.

"Korban diketahui sudah dalam keadaan terkubur di belakang rumah korban dalam posisi masih kelihatan sikunya," ungkap Kapolsek Ngoro, AKP Lely Bachtiar saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan

Kapolsek Ngoro, AKP Lely Bachtiar mengatakan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Hasil olah TKP tidak ditemukan unsur kekerasan. Identifikasi mulai dari dalam rumah, halaman depan sampai belakang tidak ditemukan bercak darah," kata Lely.

Saat Wakib meninggal, Suyono menggali kuburan untuk pamannya menggunakan cetok. Setelah selesai, Suyono menyeret jenazah pamannya yang ada di sofa ruang tamu ke pekarangan belakang rumah.

"Korban dengan keponakannya yang mengalami ODGJ ini tinggal serumah. Kesehariannya mereka hidup rukun dan saat bekerja mencari barang bekas selalu berdua," ungkap Lely.

Jenazah Wakib, lanjut dia, dikirim ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Hasil autopsi diharapkan bisa mengungkap penyebab pasti dari kematian korban.

"Tapi untuk memastikan penyebabnya kita menunggu hasil autopsi," ujar Lely.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií | Editor: Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/15/15350091/jenazah-kakek-80-tahun-dikubur-keponakan-di-belakang-rumah-siku-menyembul-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke