Salin Artikel

5 Kasus Digigit Ular Weling, Bocah 11 Tahun Tewas hingga Siswa Kelas 1 SD Lumpuh

Selain Adila, akhir Januri 2020 lalu Adi Ramdani bocah 11 tahun asal Bandung juga meninggal setelah digigit ular weling yang ditemukannya.

Secara spesifik, Indonesia belum memiliki anti bisa khusus racun yang dikeluarkan oleh ular weling atau Bungarus candidus.

Namun menurut Pakar Herpetofauna dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, Nia Kurniawan, mengatakan korban gigitan ular weling juga bisa dikasih serum anti bisa ular (SABU).

Anti serum itu dibuat secara polivalen untuk ular kobra, ular welng, dan ular tanah.

Meskipun demikian, Nia mengatakan hasilnya tidak maksimal karena setiap ular memiliki karakteristik bisa sendiri.

Ia mengatakan jika bertemu ular weling sebaiknya menghindar karena ular weling dapat mengeluarkan racun neutroksi yang dapat meyerang saraf.

Efek gigitan ular weling berupa paralisis yakni kelumpuhan seperti capek, lemas, dan mengantuk hingga akhirnya meninggal.

Pria yang akrab dipanggil Wawan mengatakan jika tegigit ular weling harus dilakukan imobilisasi agar racun tidak menyebar ke seluruh tubuh.

Cara melakukan imobilisasi bisa dilakukan dengan alat bantu layaknya orang yang sedang patah tulang. Hal itu dilakukan agar bagian yang tergigit tidak bergerak.

Menurutnya racun akan menyebar jika tubuh banyak bergerak karena racun ular menyebar melalui getah bening.

Berikut enam kasus bahaya ular weling di Tanah Air yang dirangkum Kompas.com:

1. Meninggal digigit ular weling saat nonton televisi

Desember 2009 lalu, Ansori (35) warga Dusun Sumberejo, Desa Jabung, Kecamatan Talun, Blitar meninggal setelah digigit ular weling saat nonton televisi di rumahnya.

Ular weling sempat sembunyi di bawah karpet. Lalu Ansori mengusir ular itu dengan sapu. Sayangnya, Ansori berdiri begitu dekat sehingga ular weling menggigit kaki kirinya,

Merasa terancam, Ansori berupaya menghabisi ular tersebut dengan cara memukulkan tangkai sapu ke tubuh ular hingga kepalanya hancur.

Tanpa disadari, tubuh korban mulai merasa sakit. Ia menghembuskan napas terakhirnya di samping ular yang juga sudah mati tersebut.

Anshori meninggal dunia sebelum sempat mendapat perawatan medis.

Ananda digigir ular weling di telunjuk kaki kirinya saat tidur. Ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito.

Sugiyanto sang ayah bercerita setelah digigit ular, anaknya mual dan tubuh Ananda menjadi kaku karena pengaruh bisa ular weling. Selama 32 hari, Ananda dirawat intensif di RSUP Sardjito.

Awal Mret 2017, Ananda diperbolehkan pulang namun kondisinya lumpuh. Selain itu penglihatan Ananda tidak berfungsi secara baik.

"Secara fisik sehat, tapi Ananda ini badannya masih lemas. Sudah bisa mendengar, tapi belum bisa melihat dan bicara. Kalau dikagetkan dia juga terkejut," kata Sugiyanto.

Sebelumnya ia menangkap ular weling di sebuah perumahan Cluster Michelia di Jalan Micelia, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Selasa (21/8/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Iskandar menangkap ular dengan sapu dan digigit di telunjuk kiri saat akan memegang kepala ular.

Saat itu korban yang merasa gigitan tersebut tak berdampak panjang. ia hanya menghisap-hisap jarinya yang terus mengeluarkan darah.

Tiga puluh menit kemudian Isakandar lemas dan dibawa ke Rumah Sakit Bathsaida dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kota Tangerang.

Ia meningal pada Rabu pagi sekitar pukul 04.30 WIB sebelum sempat ditangani tim medis Rumah Sakit Umum Kota Tangerang.

Ia tewas karena digigit ular weling yang ditangkapnya di dekat rumahnya.

Plt Camat Ujung Berung Didin Dikayuana menjelaskan ular yang ditangkap Adi sempat ingin diperlihatkan kepada teman-teman di sekolahnya.

Namun tetangga Adi melarangnya karena tahu ular weling tersebut berbisa.

"Korban bersikukuh bahwa ular tersebut sudah dibuang bisanya dan rencananya korban akan menjual ular tersebut," jelas Didin.

Pada saat memperlihatkan ke teman-temannya, Adi tidak sengaja digigit ular weling tersebut.

"Korban langsung pulang dan menyimpan lagi ular tersebut di akuarium rumahnya," ucapnya.

Sesampainya di rumah, Adi hanya sendirian karena ayahnya bekerja dan ibunya menghadiri rapat.

"Ketika ibunya pulang sudah lihat anaknya menggaruk-garuk lantai dengan mulut berbusa," kata Didin.

"Korban sempat dibawa ke RSUD Ujungberung tapi nyawanya tidak tertolong," katanya.

Kosasih Kepala Desa Pamengkang bercerita setelah digigit ular welin Jumat malam, Adila segera dibawa ke rumah sakit pada Sabtu dini.

Sang ibu mengetahui anaknya digigit ular weling saat Adila terbangun dan menangis. Saar diperiksa, orangtuanya menemukan ular welin di betis anaknya.

Adila kesakitan dan muntah berulang kali.

Kondisi kesehatan Adila dinyatakan sudah kritis. Sabtu pukul 06.00 WIB, tim RSD Gunung Jati menyatakan kondisi Adila koma.

Adila  meninggal dunia pada Rabu (12/2/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB

SUMBER: KOMPAS.com. (Penulis: Andi Hartik, Teuku Muhammad Guci Syaifudin, Muhammad Isa Bustomi. Putra Prima Perdana, Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Aprillia Ika, Sandro Gatra, Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/14/08080071/5-kasus-digigit-ular-weling-bocah-11-tahun-tewas-hingga-siswa-kelas-1-sd

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke