Salin Artikel

Tiga Hari Susuri Sungai Palu, Matt Wright Belum Berhasil Tangkap Buaya Berkalung Ban

Namun, hingga Kamis (13/2/2020) sore, segala upaya yang dilakukan Matt dan Chris masih nihil.

Pada hari ketiga, Matt dan Wilson menggunakan cara baru untuk menangkap buaya yang tersangkut ban di lehernya.

Kali ini mereka menerbangkan umpan berupa ayam mati ke arah buaya malang itu.

Saat buaya yang jadi target itu terlihat, drone sempat membawa umpan sampai ke dekat moncong hewan melata tersebut.

Hanya saja, bangkai ayam itu tidak diterkam. Buaya itu malah kembali kabur.

Sebelum memanfaatkan drone, Matt Wright sempat membuat jebakan berupa kurungan besi sepanjang empat meter yang diisi bangkai bebek.

Hingga hari ketiga setelah dipasang, jebakan itu belum berhasil menjerat buaya yang jadi sasaran.

"Malam ini kita akan coba lagi, mudah-mudahan buaya berkalung ban yang menjadi target kita, bisa terkena harpun," kata Haruna, Kamis (13/2/2020).

Buaya berkalung ban ini awalnya muncul pada 2016. Kala itu upaya melepaskan ban sudah dilakukan.

Pada 2018, seorang pencinta reptil bernama Panji juga sempat berupaya menangkap buaya berkalung ban di Palu.

Namun, upaya laki-laki yang dikenal lewat acara televisi Panji si Petualang itu tidak membuahkan hasil.

Dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah telah beberapa kali mencoba melepaskan ban dari leher buaya tersebut.

Namun, usaha itu juga belum berhasil.

Kini Matt Wright yang sudah berhasil menangkap puluhan ekor buaya di Australia ikut bergabung untuk membebaskan satwa itu dari jerat ban.

Penulis Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

https://regional.kompas.com/read/2020/02/13/20341891/tiga-hari-susuri-sungai-palu-matt-wright-belum-berhasil-tangkap-buaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke