Tanggapan Konjen China soal Penderita Corona yang Sempat Berada di Bali

Dia mengaku mengetahui hal tersebut dari pemberitaan sejumlah media di China.

"Kami dapat informasi dari media Tiongkok, ada yang sempat ke Bali. Lalu kembali ke Tiongkok dan dinyatakan positif. Berita-berita tentang itu terbuka di internet," kata Gou Haodong saat ditemui, Kamis (13/2/2020).

Gou mengatakan, warga China yang dimaksud adalah perempuan bernama Jin.

Turis tersebut berlibur selama dua pekan di Bali, sebelum pulang ke China pada 28 Januari 2020.

Jin dinyatakan positif terkena virus corona setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh otoritas China.

Menurut Gou, saat berada di Indonesia, tidak ada laporan medis yang menyatakan Jin terindikasi virus corona.

"Orang ini tanggal 28 tinggalkan Indonesia. Secara medis tidak ada laporan lain, berarti tidak terjadi pada orang lain. Tapi kita harus waspada," ujar Gou.

Saat ini, Konjen China juga sedang menelusuri agen perjalanan yang menangani Jin selama di Bali.

Hal tersebut untuk mengetahui tempat-tempat wisata mana saja yang sempat dikunjungi Jin.

"Kami sekarang masih cari informasi agen perjalanan, tapi belum dapat," ucap Gou Haodong.

Sebelumnya, seorang warga negara China yang dikabarkan telah dinyatakan positif mengidap virus corona Wuhan atau Covid-19 juga disebut telah mengunjungi Bali akhir bulan lalu.

Dilansir dari The Jakarta Post, Rabu (12/2/2020), informasi itu disebut berasal dari otoritas Provinsi Anhui, China, dan dimuat dalam unggahan resmi administrasi Anhui di Weibo pada Kamis (6/2/2020).

Unggahan tersebut menuturkan bahwa Pusat Pengendalian Penyakit Huainan melaporkan mengenai seorang pasien bernama Jin yang ditemukan telah terinfeksi virus corona pada Rabu (5/2/2020).

Jin disebut telah terbang menggunakan Lion Air JT2618 dari Wuhan ke Bali pada 22 Januari 2020.

Dia berlibur selama hampir sepekan di Bali dan kembali ke Shanghai pada 28 Januari 2020.