Salin Artikel

Panitia Angket DPRD Jember Datangi LPSK, Minta Lindungi Tersangka Korupsi

Mereka meminta agar LPSK melindungi M Fariz Nurhidayat, tersangka kasus korupsi proyek Pasar Manggisan.

Sebab, menurut anggota DPRD, tersangka M Fariz mau membuka skandal korupsi pembangunan pasar tradisional tersebut.

Panitia Hak Angket DPRD Jember yang berangkat ke Kantor LPSK yakni David Handoko Seto dan Agusta Jaka Purnama.

“Kami ke LPSK meminta perlindungan saksi bagi Fariz,” kata Agusta Jaka Purnawa saat dihubungi.

Anggota DPRD Jember ditemui oleh Wakil Ketua LPSK Ahmadi dan beberapa pegawai LPSK.

Menurut Agusta, Panitia Angket membawa beberapa bukti yang menyatakan bahwa Fariz layak dilindungi.

Sebab, dia memiliki beberapa informasi yang cukup kuat untuk membongkar kasus korupsi di Jember.

Tidak hanya dugaan korupsi Pasar Manggisan, namun beberapa proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Jember.

Panitia Angket khawatir tersangka Fariz akan mendapat tekanan atau intervensi dari pihak tertentu.

“Apalagi tersangka lain, Irawan Sugeng Widodo atau Dodik yang merupakan atasan Fariz juga sudah jadi tersangka,” kata Agusta.



Menurut Agusta, LPSK tertarik untuk mengkaji dan mendalami permohonan perlindungan saksi tersangka.

Selanjutnya, petugas LPSK akan turun ke Jember untuk melihat langsung kondisi yang terjadi.

“LPSK akan berkoordinasi dengan aparat hukum terkait. Yang jelas, secepatnya akan datang ke Jember,” kata Agusta.

Sebelumnya, Panitia Hak Angket DPRD Jember memberikan perlindungan terhadap Fariz.

Sebab, dia menyampaikan beberapa fakta penting terkait kasus korupsi di Pemkab Jember.

Ketika Fariz menyebut nama atasannya, Irawan Sugeng Widodo, beberapa hari kemudian Kejari Jember menetapkan Irawan sebagai tersangka.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/13/13551201/panitia-angket-dprd-jember-datangi-lpsk-minta-lindungi-tersangka-korupsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke