Salin Artikel

Polisi Tangkap 3 Orang yang Buat Onar di Kongres V PAN

Ketiganya menggunakan penutup wajah.

Ketiganya ditangkap dan langsung digiring petugas kepolisian dari halaman parkir ke arah belakang hotel tempat berlangsungnya kongres.

Tak lama berselang, rekan dari tiga orang tersebut mengamuk dan berupaya menyelamatkan rekannya.

Ia meminta agar pihak kepolisian melepaskan tiga orang rekannya.

Namun, polisi berpakaian preman melerai pria yang juga mengaku sebagai kader PAN itu.

Kejadian itu mengagetkan para peserta kongres dan tamu hotel.

Pasukan Brimob langsung membentuk barikade di depan pintu masuk hotel untuk mengantisipasi keributan agar tidak berlanjut.

Direskrimum Polda Sultra Kombes Pol La Ode Aries Elfatar mengatakan, tiga orang itu ditangkap karena mencoba masuk dalam ruangan untuk menggangu proses jalannya kongres.


"Kita amankan tiga orang karena mereka mencoba mengganggu proses kongres. Kita akan menindak orang-orang yang akan mengganggu jalannya kongres," ujar Aries saat ditemui di lokasi kongres, Selasa.

Hingga kini ketiga orang yang ditangkap masih diperiksa.

Aries menambahkan, tercatat ada empat orang mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari karena mengalami luka-luka saat kericuhan Kongres PAN.

Sementara, ada satu orang yang dirawat di rumah sakit karena mengalami serangan jantung.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/11/17503951/polisi-tangkap-3-orang-yang-buat-onar-di-kongres-v-pan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke