Salin Artikel

Tangga Candi Borobudur Akan Dilapisi Kayu agar Tak Rusak karena Pengunjung

Hal ini dilakukan untuk melindungi batuan candi dari aus karena gesekan dan beban dari pengunjung yang terus bertambah dari tahun ke tahun.

Berdasarkan kajian Balai Konservasi Borobudur (BKB), beban sebanyak dua juta pengunjung pada 2009 menyebabkan batu candi aus atau berkurang ketebalannya hingga 0,2 sentimeter.

Jika beban ini diteruskan, bahkan hingga jumlah pengunjung mencapai 4 juta pengunjung, bisa jadi potensi aus terus bertambah.

"Kalau sudah 4 juta bisa jadi 0,4 sentimeter, kalau 10 tahun bisa 4 sentimeter," kata Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB), Tri Hartono, saat ditemui di Kantor BKB, Senin (10/2/2020).

Lapisan kayu ini akan diterapkan di tangga sisi barat, timur, selatan hingga utara.

"Jika dana super prioritas dari presiden turun, maka akan digunakan untuk perlindungan tangga-tangga ini. Tahun ini kami coba untuk masukkan anggaran. Kami berharap semua tangga dari sisi barat, timur, selatan maupun utara akan kita beri tangga, kemudian dilapisi kayu," kata Tri.

BKB juga telah mengkaji jenis kayu yang akan digunakan untuk melapisi tangga candi. Kayu yang dinilai paling sesuai adalah kayu Jati.

Kayu Jati dinilai lebih bagus dibandingkan dengan kayu Karet dan kayu dari pohon lainnya. Kayu Jati juga lebih tahan lama.

"Paling tidak kalau kenyamanan untuk bagi pengunjung kalau kayu ternyata untuk jangka waktu yang lama lebih nyaman dibandingkan karet dan lain sebagainya yang sudah keras," tutur Tri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Cegah Aus Batuan Candi, Tangga Candi Borobudur Akan Dilapisi Kayu Jati.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/11/07233751/tangga-candi-borobudur-akan-dilapisi-kayu-agar-tak-rusak-karena-pengunjung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke