Salin Artikel

Pemerintah akan Bangun Jembatan Pulau Mansinam, Berharap Jadi Ikon Manokwari

Pulau Mansinam memiliki peran penting dalam sejarah masyarakat Papua.

Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, kedatangannya ke Pulau Masinam menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan Pemerintah Provinsi Papua Barat.

“Jadi kedatangan ini merupakan komitmen atau keseriusan kita dalam membahas rencana pembangunan jembatan ke Pulau Mansinam,” kata Wempi usai meninjau lokasi pembangunan jembatan Mansinam, Senin (10/2/2020).

Jembatan penting dibangun karena banyak masyarakat Papua Barat yang mengunjungi Pulau Mansinam setiap 5 Februari.

Masyarakat yang datang tak cuma dari Papua Barat dan Papua, tapi juga dari luar provinsi paling timur di Indonesia itu.

"Setiap tahun ada ribuan masyarakat Papua, bahkan dari luar Papua datang untuk memperingati perayaan masuknya Injil ke Tanah Papua. Tetapi, kita belum juga mempersiapkan infrastruktur yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Mantan Bupati Jayawijaya itu berharap pembangunan jembatan penghubung membuat akses menuju pulau menjadi lebih baik.

“Kalau selama ini kita harus menyebrang ke Pulau dengan menggunakan speed boat. Ke depan kita harapkan masyarakat sudah bisa menyeberang dengan menggunakan jembatan yang dibangun oleh negara,” kata Wempi.

Pembangunan jembatan telah dibahas bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

Ia berharap Pemerintah Provinsi Papua Barat segera membuat surat permintaan langsung kepada pemerintah pusat.

“Kita juga sudah minta teman-teman Balitbang untuk melakukan kajian, sehingga adanya kajian itu, kita segera mendorong konsultan untuk melakukan desain perencanaan dan saya harapkan bisa dilaksanakan tahun ini, agar progres pembangunannya bisa dilaksanakan tahun depan,” jelas politikus PDI-P itu.

Berdasarkan diskusi dengan pemerintah setempat, ada tiga alternatif lokasi pembangunan jembatan tersebut, yakni Inggandi Lemon-Pulau Mansinam dengan jarak 1,4 kilometer, Biriyosi-Pulau Lemon-Pulau Mansinam dengan jarak 2,3 kilometer, dan Pasir Putih Kuburan-Pulau Mansinam dengan jarak 1,1 kilometer.

“Tim Balitbang bersama teman-teman di Balai Papua Barat nanti akan mempertimbangkan ketiga lokasi ini yang lebih efektif dibangun. Kemudian lokasi pulau ini juga ada rute kapal, begitu juga dengan sisi pembiayaan serta dampak lingkungan,” ujar dia.

Politisi Partai PDI-P itu mengatakan jembatan ini diharapkan menjadi ikon bagi Provinsi Papua Barat, khususnya Kota Manokwari.

“Jembatan ini kalau jadi dibangun bukan hanya bagi masyarakat Papua Barat, melainkan untuk orang yang ada di Tanah Papua. Perencanaannya harus dibuat bagus, sehingga jembatan ini akan dibangun indah agar menjadi ikon bagi daerah ini,” jelas dia.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan sangat berterima kasih Kementerian PUPR telah menindaklanjuti wacana pembangunan jembatan di Pulau Mansinam.

“Jadi kehadiran Wamen PUPR merupakan komitmen beliau dari pembahasan kita sebelumnya, yang mengharapkan dibangunnya jembatan penghubung ke Pulau Mansinam,” ungkapnya saat mendampingi Wamen PUPR.

Ia menegaskan, pemerintah provinsi akan mempersiapkan pelepasan tanah adat untuk mendukung pembangunan itu.

“Saya pikir jelas, ketika pemerintah pusat melakukan pembangunan di daerah, maka kita di daerah berkewajiban untuk mempersiapkan lokasi lahannya,” jelas dia.

Mandacan maklum jika terjadi penolakan di masyarakat terkait rencana pembangunan jembatan itu.

Tapi, pemerintah provinsi menilai pembangunan jembatan sangat mendesak dan diperlukan.

“Kalau kita lihat sudut pandang masing-masing, tentu tidak akan ketemu. Jembatan ini kan ada hubungannya dengan ekonomi, pemerintahan, religius dan sebagainya. Jadi pasti akan ada solusi. Kita akan duduk bersama dan hasilnya pasti akan ada solusi,” pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/11/05384161/pemerintah-akan-bangun-jembatan-pulau-mansinam-berharap-jadi-ikon-manokwari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke