Pasien itu baru pulang dari Malaysia dan sebelumnya menderita pneumonia ringan.
"Kami terima laporan uji laboratorium sampel spesimen tenggorokannya subuh tadi, Kamis (6/2/2020), dari Kementerian Kesehatan. Dan, hasilnya negatif," kata Harrison kepada sejumlah wartawan, Kamis pagi.
Menurut Harrison, untuk memastikan status medis warga tersebut, mereka harus mengirim dua kali spesimen sampel tenggorokan untuk diperiksa menggunakan reagen.
"Kepada seluruh masyarakat Kalbar diharap tidak panik, namun tetap waspada," ujar Harrison.
Diberitakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soedarso, Kalimantan Barat, merawat seorang pasien yang terindikasi menderita pneumonia ringan.
Karena pasien perempuan ini pernah ke Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa hari lalu, perawatannya berlangsung di ruang isolasi.
Sebagai informasi, Malaysia merupakan salah satu negara yang sudah mengonfirmasi sedang merawat pasien positif terjangkit virus corona.
"Karena memang kita takut, apalagi dari luar negeri (Kuala Lumpur, Malaysia), kemudian ada batuk pilek, dan pneumonia ringan, maka dia rawat dia di ruang isolasi Soedarso," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, kepada sejumlah wartawan, Senin (3/2/2020).
Pasien ini masuk rumah sakit, Minggu (2/2/2020).
Dia diketahui berada di Kuala Lumpur Malaysia sejak 23 Januari dan kembali ke Pontianak, pada 31 Januari menggunakan bus, lewat Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Awalnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Medima, tapi dirujuk di Soedarso.
https://regional.kompas.com/read/2020/02/06/11151821/warga-yang-baru-pulang-dari-malaysia-dan-diisolasi-di-rsud-soedarso