Yuslih yang saat ini menjabat petahana bupati mendapat dukungan dari DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Belitung Timur.
"Iya, kembali diusung. Untuk koalisi masih dinamis," kata Ketua DPC PBB Belitung Timur, Koko Haryanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/2/2020).
Menurut Koko, partainya terbuka untuk koalisi dengan partai mana pun.
Untuk itu, komunikasi terus dibangun setelah direkomendasikannya Yuslih sebagai bakal calon bupati.
PBB dengan kepemilikan 3 kursi DPRD harus berkoalisi minimal untuk tambahan 2 kursi.
Sehingga syarat pencalonan, yakni memiliki 5 kursi DPRD, bisa terpenuhi.
Koordinator Lembaga Studi Demokrasi Bangka Belitung Marwansyah mengatakan, semua parpol di Belitung Timur mau tidak mau harus membangun kolisi jika ingin ikut pilkada.
Sebab, tidak ada satu pun parpol yang memenuhi ambang batas minimal yakni 5 kursi di DPRD.
"Paling banyak PDI Perjuangan dengan 4 kursi. Itu pun koalisi juga karena kurang satu," ujar Marwansyah.
Dia menilai, Pilkada 2020 menjadi momentum parpol mengusung figur andalan dalam upaya memenangi kompetisi politik di sejumlah daerah.
"Masing masing partai terlihat melakukan manuver politik agar pilihanya tak meleset. Penentuan kandidat diwarnai proses yang tidak mudah sehingga sejumlah partai baru memastikan mendekati batas masa pendaftaran," kata Marwan.
Sikap di pilkada bisa menggambarkan bagaimana pengelolaan organisasi partai yang di dalamnya mencerminkan implementasi internal.
https://regional.kompas.com/read/2020/02/06/10243521/jadi-petahana-bupati-kakak-yusril-ihza-mahendra-kembali-maju-di-pilkada-2020
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan