La Udu mengatakan, kini jika malam hari, dia tak akan merasakan kedinginan.
“Tadi malam saya tidur di sini (di lapak), sudah senang, sudah tidak dingin lagi. Kalau bangun sudah tidak kena batu lagi kepala saya,” kata La Udu saat ditemui di tempat tinggalnya sementara di dalam lapak terminal antar kota, Rabu (5/2/2020).
Lapak di terminal tersebut merupakan tempat tinggal sementara La Udu.
Pemkot Baubau berjanji akan mendirikan rumah yang layak untuknya.
Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang peduli kepadanya.
Seperti yang diberitakan, La Udu (50), seorang warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tinggal sebatang kara di dalam goa di tepi pantai selama 10 tahun.
Pria paruh baya ini sengaja memilih tinggal di dalam goa karena tak punya rumah dan tak ingin menyusahkan keluarganya yang lain.
Lokasi goa tempat tinggal La Udu berada di tepi pantai Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau.
Untuk menuju ke tempat tinggalnya, harus menggunakan perahu sampan karena lokasinya tepat di bawah tebing bebatuan.
Setiap harinya La Udu hanya makan ubi dan makan makanan tradisional Buton.
Ia tidur di sela bebatuan yang beralaskan pecahan perahu.
Wali Kota Baubau datang dan menawarkan rumah serta pekerjaan yang layak ke La Udu. (Penulis Kontributor Baubau, Defriatno Neke)
https://regional.kompas.com/read/2020/02/05/20223971/diberikan-tempat-baru-pria-yang-10-tahun-tinggal-di-goa-saya-tak-kedinginan