Salin Artikel

Wali Kota: Saya Tidak Mau Julukan Jogja Bertambah Jadi Kota "Klitih"

KOMPAS.com - Aksi kekerasan jalanan alias "klitih" di Yogyakarta jadi sorotan, Wali Kota Haryadi Suyuti berharap Kota Yogyakarta tidak memiliki julukan baru.

Hal itu disampaikan Wali Kota Yogyakarta saat meresmikan Gedung PKK, Selasa (4/2/2020). 

“Saya tidak mau julukan Kota Yogyakarta yang sudah banyak, mulai dari Kota Pendidikan, Kota Pariwisata, Kota Budaya, Kota Gudeg dan sebutan-sebutan lain yang bernilai positif itu bertambah dengan julukan Kota Klitih yang negatif,” katanya, seperti dilansir dari Antara.

Dalam kesempatan itu, Haryadi mengajak PKK dan seluruh masyarakat untuk turut serta memberantas "klitih".

Salah satunya dengan meningkatkan keharmonisan keluarga di rumah. Para orangtua juga diharapkan lebih memperhatikan anak-anak mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kekerasan jalanan yang sering disebut "klitih" di Kota Pelajar Yogyakarta sedang menjadi sorotan.

Menurut komunitas driver ojek online (ojol) di Yogyakarta, dalam sepekan terakhir sudah ada 3 anggotanya menjadi korban "klitih".

"Dalam kurun waktu satu pekan ini sudah ada tiga kejadian kekerasan jalanan yang menimpa driver ojek online," kata Adi Setyawan, Ketua Komunitas Antar-Ojek Online Yogyakarta, di Yogyakarta, Senin.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/05/06380041/wali-kota--saya-tidak-mau-julukan-jogja-bertambah-jadi-kota-klitih-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke