Pada Senin (3/2/2020), Dimas ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Padas AKP Pujianto mengatakan, pencarian siswa SMP tersebtut melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari polisi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta penyelam dari Kabupaten Trenggalek.
“Penyelam kita turunkan dari pagi hari. Saat mau ganti tabung oksigen, tiba-tiba tim SAR melihat korban timbul di permukaan air,” ujar Pujianto saat dihubungi, Senin malam.
Mengetahui korban timbul di permukaan air, tim SAR langsung melakukan evakuasi dan korban dibawa ke RSUD Kabupaten Ngawi untuk dilakukan visum.
Pada Senin sore, jenazah siswa SMP Muhammadiyah Ngawi tersebut langsung diserahkan kepada keluarga korban.
“Langsung kita serahkan setelah divisum di RSUD. Keluarga korban langsung menguburkan dan menerima sebagai kecelakaan,” kata Pujianto.
Sebelumnya, Dimas Hudi (14) pelajar di SMP Muhammadiyah Kabupaten Ngawi Jawa Timur dilaporkan tenggelam saat mengikuti kegiatan perkemahan di pingir Waduk Bendo.
Korban bersama rekannya nekat berenang ke tengah waduk yang memiliki kedalaman hingga 4 meter.
Saat berada di tengah waduk, korban tiba-tiba berteriak minta tolong sebelum akhirnya tenggelam.
https://regional.kompas.com/read/2020/02/04/11174931/siswa-smp-di-ngawi-yang-hilang-tenggelam-akhirnya-ditemukan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan