Salin Artikel

Plt Gubernur Kepri: WNI yang Dikarantina Saudara Kita

KOMPAS.com - Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto mengimbau warga Kepri, khususnya warga Kabupaten Natuna, untuk tidak cemas dan khawatir dalam menghadapi proses karantina 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru dievakuasi dari Wuhan, China.

Menurut Isdianto, pemerintah Republik Indonesia (RI) sedang menjalankan kewajibannya menjaga dan melindungi warganya.

"Beri kepercayaan kepada tim yang sudah ditunjuk pemerintah untuk menangani misi ini," katanya.

Isdianto mengaku terus mengikuti perkembangan dari karantina ini.

Bahkan dirinya telah memerintahkan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kepri Tjetep Yudiana dan tim untuk memantau setiap saat perkembangan penanganan WNI yang sedang dikarantina.

"Alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat, seperti pagi ini, semuanya pada berolahraga bersama yang dipandu sejumlah personil TNI," jelasnya.

Masih dikatannya, jadi jangan terlalu dicemaskan, pemerintah tidak tinggal diam.

"Karena 238 WNI yang dikarantina kesemuanya saudara kita, yang juga memiliki hak yang sama untuk tinggal di Indonesia," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, rencana pemerintah pusat menjadikan Natuna sebagai lokasi karantina WNI dari Wuhan ditolak oleh warga.

Penolakan itu dilakukan di depan Markas Koramil Ranai, Kabupaten Natuna, Sabtu (1/2/2020) siang.

Penolakan tak hanya dari masyarakat tempat, akan tetapi juga dari Pemerintah Kabupaten Natuna, dan DPRD.

(Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/03/20450981/plt-gubernur-kepri-wni-yang-dikarantina-saudara-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke