Salin Artikel

Pemeriksaan WNI dari Wuhan di Batam Diperkirakan Satu Jam

Ia memperkirakan proses pemeriksaan 245 WNI yang baru tiba di Hang Nadim dari Wuhan dan kemudian diterbangkan ke Kabupaten Natuna, memakan waktu hingga 1 jam.

“Itu perkiraan kami saja, ya mudah-mudahan bisa lebih cepat. Sebab saat akan terbang ke Batam dari Wuhan para WNI tersebut telah dicek kesehatannya,” kata Romer di VIP Hang Nadim, Sabtu (1/2/2020).

Pemeriksaa tersebut, sebut Romer, sifatnya hanya untuk memastikan saja apakah selama dalam perjalanan ada WNI yang drop.

Jika ditemukan ada WNI yang kondisi fisiknya menurun atau panas di atas 38 derajat, maka akan dipisahkan dan langsung dibawa ke rumah sakit rujukan, yakni RSUD Embung Fatimah atau RSBP Batam.

“Ya, doakan saja selama dalam perjalanan saudara-saudara kita itu tetap happy dan bersemangat,” jelasnya.

Setelah itu, lanjut Romer, baru mereka satu per satu dipindahkan ke pesawat TNI AU dan kemudian diterbagkan secara bergantian.

Ditanyai rumah sakit mana saja yang menjadi rujukan dari penangan kasus ini, Romer mengatakan untuk di Batam hanya ada dua, yakni RSUD Embung Fatimah dan RSBP Batam.

Namun informasi belakangan yang didapat, juga ada RSUP Tanjung Pinang, RSUD Muhammad Sani di Karimun dan RSUD Natuna.

Pesawat TNI AU tiba di Batam

Tiga pesawat milik TNI AU yang akan bertugas untuk mengantar 245 WNI ke Natuna sudah tiba di Bandara Hang Nadim.

Ketiga pesawat tersebut tiba sekitar pukul 20.45 WIB, Sabtu (1/2/2020) malam tadi dan mendarat secara bergantian di Hang Nadim.

Ketiga pesawat tersebut yakni 2 pesawat jenis Boeing 737400 dan satu pesawat angkut Hercules C130.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/02/07160491/pemeriksaan-wni-dari-wuhan-di-batam-diperkirakan-satu-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke