Salin Artikel

Terdapat Luka Memar pada Tubuh Siswa SMP di Malang, Disdikbud Sebut Hanya Bercanda

KOMPAS.com - MS (13), seorang siswa yang duduk di kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Kota Malang, Jawa Timur, mengalami trauma dan luka memar di sejumlah bagian tubuhnya.

Ia diduga menjadi korban perundungan oleh teman-temannya di sekolah.

Akibat kondisinya itu, kini ia harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Lavalette, Kota Malang.

Namun demikian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Zubaidah menolak tudingan adanya kekerasan terhadap MS.

Pasalnya, dari keterangan sejumlah pelaku yang juga merupakan teman korban itu, mereka hanya bermaksud bercanda.

“Kesimpulan sementara bukan kekerasan, tapi bercanda,” kata Zubaidah.

Sedangkan Kepala SMPN 16 Kota Malang, Syamsul Arifin mengatakan, terkait dengan kasus tersebut ada tujuh siswa yang diduga melakukan aksi perundungan terhadap korban.

Namun demikian, kasus perundungan yang menimpa MS itu dianggap bukan karena faktor kesengajaan.

Hal itu karena para pelaku tidak memiliki latar belakang kenakalan yang dianggap cukup serius.

Antara pelaku dan korban, kata dia, selama ini juga sangat akrab. Karena mereka terlibat dalam satu organisasi.

"Bergurau seusia anak, karena yang melakukan anak-anak yang tidak punya rekam jejak kenakalan yang sangat keras,” kata Syamsul.

Meski demikian, terkait kasus yang menimpa MS bukan lantas terus dibiarkan. Menyikapi kondisi itu, ia mengaku pihak sekolah sudah mengumpulkan orangtua pelaku dengan pihak korban.

Dalam pertemuan itu, semua biaya pengobatan terhadap korban juga telah disepakati akan ditanggung keluarga pelaku.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengaku sudah mendapat laporan kasus perundungan tersebut dari pihak keluarga korban.

Karenanya, ia akan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kita masih dalam tahap penyelidikan. Karena kita belum bisa menyentuh pada para saksi yang ada di sekolah, termasuk juga murid-murid yang terlibat,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata di Mapolresta Malang, Sabtu (1/2/2020).

Namun demikian, ia mengatakan sudah mengunjungi korban di rumah sakit.

Saat di rumah sakit itu, korban diakui masih mengalami trauma dan belum bisa memberikan keterangan secara lengkap.

Adapun di sejumlah bagian tubuhnya juga diketahui terdapat luka memar, seperti di pergelangan kaki, tangan, hingga punggung.

Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik|Editor : Khairina, Abba Gabrillin

https://regional.kompas.com/read/2020/02/01/18172841/terdapat-luka-memar-pada-tubuh-siswa-smp-di-malang-disdikbud-sebut-hanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke