Salin Artikel

Kasus Kematian Lina Jubaedah, Tedy Pardiyana: Mereka Banyak Menuduh Saya

BANDUNG, KOMPAS.com - Tedy Pardiyana, suami Lina Jubaedah merasa paling tersudutkan dalam kasus kematian istrinya.

Terlebih, banyaknya tuduhan menganut ilmu hitam yang disematkan kepadanya.

Meski demikian, Tedy memaafkan mereka yang telah menuduhnya.

"Saya maafkan mereka banyak yang menuduh saya. Tapi pulihkan nama baik saya untuk putri kami," kata Tedy dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (30/1/2020).

Dia mengaku, tidak ingin suatu saat disalahkan oleh putrinya ketika mengetahui ibundanya sudah meninggal dunia.

"Karena jejak rekam media akan susah dihapus untuk anak saya kelak. Saya tidak mau anak saya besar nanti menyalahkan saya karena mamanya tidak ada," kata Tedy.

Seperti diketahui, Rizky Febian, anak kandung Lina Jubaedah melaporkan adanya kejanggalan pada kematian ibundanya ke polisi.

Menanggapi laporan Rizky, polisi melakukan olah TKP di kediaman Tedy, suami Lina.

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Bahkan, Kamis (9/1/2020) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, tim forensik membongkar makam Lina guna kepentingan otopsi.

Setelah dilakukan pemeriksaan organ dalam dan luar, tim juga mengambil sample racun dari jenazah lina untuk di analisis di Puslabfor.

Polda Jabar berencana untuk menyampaikan hasil otopsi ibunda Rizky Febian ini pada Senin (27/1/2020) siang.

Namun, hasil otopsi mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah, yang sebelumnya dijadwalkan diumumkan Senin (27/1/2020) ditunda hingga hari Jumat (31/1/2020) mendatang, dikarenakan penyidik membutuhkan waktu untuk kembali menganalisa hasil otopsi.

Tedy Pardiyana, suami mendiang Lina Jubaedah berharap, keluarnya hasil otopsi berdampak baik bagi seluruh pihak.

Dirinya berencana hadir saat pengumuman hasil otopsi kematian istrinya di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat.

"Insya Allah saya coba datang. Kalau jadi besok katanya," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/31/00004191/kasus-kematian-lina-jubaedah-tedy-pardiyana-mereka-banyak-menuduh-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke