Salin Artikel

Seorang Pengasuh Pesantren di Kediri Diduga Cabuli Santriwati

Perkara itu mencuat menyusul laporan yang dibuat pihak korban pada 22 Januari lalu.

Atas laporan itu, petugas menangkap MN (38), pengasuh pesantren, dan menetapkannya sebagai tersangka.

"Itu (awalnya) laporan terus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan saksi-saksi dan penangkapan tersangka kemarin," ujar Kepala sub Bagian Humas Polres Kediri Iptu Purnomo, saat dihubungi, Selasa (28/1/2020) malam.

Pemeriksaan polisi terhadap korban NA (12), santriwati itu, mengungkap bahwa pencabulan itu sudah sering dilakukan bahkan semenjak NA masuk pesantren saat kelas 3 SD.

"Dia (korban) baru mondok 3 tahun," ujar Purnomo, menambahkan.

Peristiwa terakhir terjadi pada 16 Januari lalu saat korban pulang dari sekolah lalu diminta tersangka MN masuk ke dalam kamar rumah yang ditinggali MN.

Selama ini, korban diduga takut karena setiap selesai melakukan aksinya, tersangka MN mengancam kepada korban agar tidak menceritakan hal itu kepada siapapun.

Namun, kasus itu akhirnya terungkap setelah korban berani curhat kepada orang dekatnya, lalu diikuti dengan pelaporan kepada polisi.

"Dia (korban) cerita ke orang yang biasa diajak curhat," lanjut Purnomo.

Tersangka MN saat ini masih dalam penahanan petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Penyidik menjeratnya dengan pasal berlapis yakni Pasal 81, Pasal 82, Pasal 76 e, Pasal 76 e Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Selain menangkap tersangka MN, polisi juga mengamankan beberapa potong pakaian milik korban sebagai barang bukti.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/29/05594501/seorang-pengasuh-pesantren-di-kediri-diduga-cabuli-santriwati

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke