Salin Artikel

Kepada Polisi, Sunda Empire Aceh Klaim Miliki Ratusan Anggota

Kepada polisi, pengurus Sunda Empire mengklaim memiliki ratusan anggota di Kabupaten Aceh Utara.

Wakil Kepala Polisi Resor Lhokseumawe, Kompol Ahzan yang dihubungi Kompas.com, menyebutkan, timnya sudah bertemu dengan pengurus Sunda Empire.

“Sejauh ini mereka baru tahap rekrutmen anggota organisasi itu. Mereka menyatakan bergerak di bidang sosial dan ekonomi masyarakat. Belum ada kegiatan nyata di lapangan. Baru sebatas rekrutmen anggota saja,’ kata Ahzan.

Dia menyatakan, polisi sudah mengingatkan agar pengurus Sunda Empire mengurus kelengkapan organisasi sesuai hukum yang ada, salah satunya dengan terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Utara.

“Kami bilang silakan berorganisasi, terpenting jangan melanggar hukum, tindak pidana atau meresahkan masyarakat. Lengkapi dokumen perizinan dan lain sebagainya. Itu sudah kita tegaskan ke mereka,” sebut Ahzan.

Sejauh ini, sambung Ahzan, belum ada kegiatan yang melanggar hukum sehingga polisi tidak bisa bertindak.

Mereka, sambung Ahzan, tetap bersikukuh memiliki dana di Bank Swiss untuk menjalankan organisasi dan membantu masyarakat miskin di Aceh.

“Belum ada tindakan mereka yang menjurus ke pidana. Video yang beredar itu, memang bulan Agustus 2019 di salah satu warung kopi. Saat itu mereka mensosialisasikan organisasi dan rancangan programnya pada anggotanya,” kata Ahzan.

Sebelumnya diberitakan, Sunda Empire berpusat di Bandung dan mengembangkan sayap hingga ke Provinsi Aceh.

Organisasi ini telah menggelar sosialisasi pada Agustus 2019 di salah satu warung kopi di Keude Geudong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/25/14202171/kepada-polisi-sunda-empire-aceh-klaim-miliki-ratusan-anggota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke