Salin Artikel

"Car Free Month" di Gunung Bromo, Hanya Boleh Jalan Kaki atau Berkuda

Selama satu bulan itu, seluruh kendaraan bermotor dilarang memasuki lautan pasir dan savana atau seluruh kawasan kaldera Gunung Bromo.

"Sudah mas sesuai tanggal kesepakatan. Mulai tadi pukul 00.00 WIB sudah diberlakukan," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat melalui pesan singkat, Jumat (24/1/2020).

Wisatawan boleh ke kawasan kaldera Gunung Bromo dengan berjalan kaki atau menggunakan kuda.

Kendaraan bermotor yang datang dari arah Malang dan Lumajang harus berhenti di Jemplang yang merupakan pos terakhir sebelum turun ke kaldera.

Kendaraan dari Probolinggo harus berhenti di Cemorolawang dan kendaraan dari Pasuruan harus berhenti di Pakis Bincil.

"Mulai tadi malam pintu masuk menuju Bromo dari Jemplang Malang, Cemorolawang Probolinggo dan Pakis Bincil Pasuruan sudah kami lakukan penutupan dan penjagaan," katanya.

"Pengunjung wisata ke Bromo dan pengunjung ibadah di Pura Poten juga masih ada. Sesuai arahan, mereka tidak menggunakan kendaraan bermotor," lanjutnya.


Bagi wisatawan yang hendak ke Penanjakan, Sarif meminta supaya lewat jalur Pasuruan. Melalui pintu masuk Wonokitri di Kabupaten Malang, wisatawan bisa langsung ke Penanjakan tanpa melintasi kawasan kaldera terlebih dahulu.

"Untuk ke Penanjakan masih bisa menggunakan kendaraan bermotor via Wonokitri, Tosari, Kabupaten Pasuruan," katanya.

"Karena kalau lewat Jemplang dan Cemorolawang akan melewati laut pasir. Dan itu sesuai kesepakatan tidak bisa. Batas hanya sampai Jemplang," tambahnya.

Penanjakan merupakan salah satu spot bagi wisatawan untuk bisa melihat Gunung Bromo dari atas. Jika cuaca cerah, Gunung Semeru juga tampak dari spot tersebut.

Untuk memaksimalkan bulan bebas kendaraan itu, TNBTS mengerahkan 52 petugas gabungan untuk menjaga kendaraan supaya tidak memasuki kaldera Gunung Bromo.

"Tadi malam lebih kurang 52 orang di tiga titik tersebut. Personel TNBTS dan unsur masyarakat," katanya.

Pelaksanaan car free month (CFM) itu untuk menghormati wulan kepitu atau bulan ketujuh dalam penanggalan Suku Tengger. Bulan itu merupakan bulan suci. Biasanya, selama wulan kepitu, sesepuh Suku Tengger lebih banyak mendekatkan diri pada Sang Kuasa.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/24/15224501/car-free-month-di-gunung-bromo-hanya-boleh-jalan-kaki-atau-berkuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke