Salin Artikel

Pastikan Trem Beroperasi di Semarang, Wali Kota Akan Temui Dirut KAI

Adapun trem dinilai mampu menghidupkan kembali Semarang Trem sebagai alternatif transportasi umum dalam kota berbasis kereta api.

"Kemarin saat pembahasan dengan PT KAI Daop 4 sudah di-acc, tinggal pelaksanaan teknis," kata Hendrar di Semarang, Kamis (23/1/2020).

Menurut dia, dalam pertemuan dengan Dirut KAI nanti akan langsung disampaikan tentang teknis pembangunan trem tersebut.

"Akan dibahas tentang trasenya bagaimana? Untuk awalnya jalur pendek dulu," ucap Hendrar.

Untuk tahap awal, trem akan melalui rute Stasiun Tawang, Jalan Agus Salim, Jalan Imam Bonjol, kemudian kembali lagi.

Selanjutnya akan dilihat dari sisi kemanfaatan.

"Kalau memang diminati mungkin bisa bertambah," tambahnya.

Pembangunan moda transportasi yang juga diharapkan bisa mendukung sektor pariwisata Kota Semarang ini akan dibiayai oleh PT KAI.

"Namun tidak menutup kemungkinan Pemkot Semarang ikut menganggarkan, misalnya untuk subsidi tiket," ujar Wali Kota.

Pemerintah Kota Semarang berencana membangun Autonomous Rail Transit (ART) atau menghidupkan kembali Semarang Trem sebagai alternatif transportasi umum dalam kota berbasis kereta api.

Selain memenuhi kebutuhan transportasi umum, angkutan berbasis kereta api ini juga dapat mendukung sektor pariwisata Kota Semarang.

Sejumlah rute angkutan kereta dalam kota ini sendiri juga sudah disiapkan untuk melintasi jalan protokol di Semarang, seperti Jalan Pemuda, Jalan MT Haryono, serta kawasan Simpang Lima.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/23/23260371/pastikan-trem-beroperasi-di-semarang-wali-kota-akan-temui-dirut-kai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke