Salin Artikel

Ma'ruf Amin Ingin Santri Punya "Skill" Mumpuni di Era Digital

Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Pesantren Tambakberas Jombang, Jawa Timur, Kamis (23/1/2020).

Menurut Ma'ruf, era industri 4.0 yang ditandai dengan perubahan teknologi yang semakin cepat dan canggih, seperti penggunaan artificial intelligent, merupakan tantangan yang harus siap dihadapi oleh siapa pun. 

Era digital, lanjut dia, harus mampu diikuti dan dikuasai para generasi muda, khususnya para santri dan pelajar.

Oleh karena itu, para pelajar dan santri perlu membekali diri dengan skill yang mumpuni, baik pada bidang teknologi, produksi maupun distribusi, dengan pendekatan yang inovatif dan strategis.

"Saya berpandangan bahwa era digital seperti sekarang ini harus kita pahami dan kuasai agar tidak terbawa ke arus yang merugikan," ujar Ma'ruf dalam sambutannya pada pembukaan Rakernas IPPNU di Jombang.


Menurut dia, era digital menuntut kesiapan setiap orang untuk lebih kreatif, dinamis dan inovatif. Para pelajar dan santri diharapkan membekali diri dengan berbagai kemampuan, salah satunya kemampuan wirausaha.

Menurut Ma'ruf, pelatihan wirausaha kepada pelajar dan santri sejak dini diyakini bakal memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Saya ingin mendorong agar para santri dan pelajar ikut berkontribusi positif bagi kemajuan ekonomi, khususnya di sekolah dan pesantren dan ikut serta menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), di mana sejak dini santri dan pelajar diajarkan untuk berwirausaha," kata Ma'ruf.

Buka Rakernas IPPNU

Wakil Presiden Ma'ruf Amin, hadir di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/2020), dalam rangka membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNNU).

IPPNU merupakan salah satu badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama yang beranggotakan para pelajar, mahasiswi dan santri putri.


Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin meminta agar IPPNU secara konsisten mendampingi dan mempersiapkan para pelajar dan santri untuk menghadapi tantangan zaman dengan pendekatan inovatif dan strategis.

"Saya mengharapkan kepada santri dan pelajar IPPNU agar mampu menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan Pondok Pesantren itu sendiri agar mampu mandiri secara ekonomi, sosial dan juga membantu pengembangan skill," kata Ma'ruf.

Ketua Umum Pimpinan Pusat IPPNU, Nurul H Ummah mengungkapkan, isu yang dibahas dalam Rakernas IPPNU, meliputi tantangan pelajar dan santri di era digital, pemberdayaan ekonomi kader di basis santri dan pelajar melalui semangat berwirausaha, strategi pencegahan ekstrimisme di basis pelajar dan santri.

Sementara itu, pembukaan Rakernas IPPNU di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, antara lain dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/23/20265261/maruf-amin-ingin-santri-punya-skill-mumpuni-di-era-digital

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke